IHSG Diprediksi Bergerak Sideways Menyusul Realisasi Pertumbuhan Ekonomi

IHSG Diprediksi Bergerak Sideways Menyusul Realisasi Pertumbuhan Ekonomi

IHSG Diprediksi Bergerak Sideways Menyusul Realisasi Pertumbuhan Ekonomi-Foto:google/net-

IHSG Diprediksi Bergerak Sideways Menyusul Realisasi Pertumbuhan Ekonomi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menunjukkan pergerakan sideways dalam sesi perdagangan besok setelah mengalami penurunan pada hari sebelumnya.

Para analis merekomendasikan saham seperti ESSA, KLBF, dan DSNG. Tim riset Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa IHSG diprediksi bergerak sideways karena pasar masih mencerna realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"IHSG diperkirakan akan kembali bergerak sideways dalam kisaran 7.175-7.250 pada Selasa [6/2/2024].

Secara teknikal, Stochastic RSI mulai menurun dari area overbought bersamaan dengan pergerakan pada hari Senin [5/2/2024]," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset mereka pada hari Senin.

BACA JUGA:Investor Asing Catat Net Buy Rp4,89 Triliun, Saham Perbankan Masih Mendominasi

Dalam sesi perdagangan mendatang, Phintraco Sekuritas memprediksi level resisten IHSG berada di 7.330, sementara level pivot di 7.250, dan level support di 7.175.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy) pada hari Senin (5/2/2024).

Namun, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 ini melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 yang mencapai 5,31%.

Meskipun begitu, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2023 sebesar 5,04% yoy, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 5% yoy.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan, Investor Antisipasi Data Ekonomi Indonesia

Pasar nampaknya memiliki ekspektasi pertumbuhan ekonomi 2023 yang lebih tinggi dari realisasi tersebut. Meskipun pertumbuhan melambat, angka tersebut menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Faktor-faktor lain yang memberikan tekanan negatif pada IHSG adalah kehati-hatian pasar selama pekan perdagangan yang singkat ini karena libur panjang akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: