Mau Meminang Smartphone dari Samsung? ini Kekurangan Tersembunyi Samsung yang Perlu Kamu Diketahui!

Mau Meminang Smartphone dari Samsung? ini Kekurangan Tersembunyi Samsung yang Perlu Kamu Diketahui!

Mau Meminang Smartphone dari Samsung? ini Kekurangan Tersembunyi Samsung yang Perlu Kamu Diketahui!-Foto:google/net-

Mau Meminang Smartphone dari Samsung? ini Kekurangan Tersembunyi Samsung yang Perlu Kamu Diketahui!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Samsung, sebagai salah satu brand smartphone terkemuka di dunia, memang telah menghadirkan sejumlah inovasi dan keunggulan dalam produk-produknya.

Namun, seperti halnya brand lain, Samsung tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang patut diperhatikan.

Salah satu kekurangan yang sering menjadi sorotan adalah kemampuan fast charging pada HP Samsung.

Meskipun Samsung Galaxy S22 Ultra, varian tertinggi dari seri flagship tahun 2022, menawarkan fast charging 45 W, namun masih kalah cepat dibandingkan dengan sejumlah pesaing di kelas harga 3 jutaan ke atas yang telah mengusung fast charging 33 W atau lebih.

BACA JUGA:Kenapa Harus Pilih Hp Samsung di 2024? ini Alasannya!

Bahkan, pada kelas harga 2 jutaan, Samsung Galaxy A22 4G hanya dilengkapi dengan fast charging 15 W, sementara pesaingnya telah menghadirkan teknologi 33 W.

Kendati demikian, keputusan Samsung untuk tidak terlalu mengejar fitur fast charging yang terlalu tinggi dapat diartikan sebagai upaya untuk menjaga daya tahan baterai jangka panjang.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan serupa yang diambil oleh Apple, yang juga lebih mengutamakan umur panjang baterai daripada kecepatan pengisian daya.

Selain itu, Samsung juga menghadapi tantangan di segmen entry-level. Meskipun memiliki serangkaian produk seperti Galaxy A03s dan Galaxy A33 di kelas ini, Samsung kesulitan bersaing dengan brand lain seperti Xiaomi dan Infinix.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A73 5G Meluncur Dengan Teknologi Kamera Canggih dan Performa Unggul

Brand-brand tersebut mampu menawarkan nilai lebih tinggi dengan harga yang lebih bersahabat, membuat konsumen cenderung beralih ke opsi-opsi tersebut.

Kesulitan Samsung di segmen entry-level mungkin dipengaruhi oleh kecenderungan mereka untuk menawarkan harga rilis yang relatif tinggi di setiap segmen produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: