Target Proaktif! Pemerintah Banyuasin Sasar 2.459 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam melakukan Peresmian salah satu rumah tidak layak huni di Banyuasin tepat nya di desa Lubuk Saung-Gambar-
SUMEKSRADIONEWSONLINE- Sebagai upaya proaktif dalam menangani masalah perumahan yang tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Banyuasin,
Pemerintah Banyuasin menetapkan target ambisius untuk menuntaskan sebanyak 2.459 unit RTLH pada tahun 2024.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Banyuasin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani S Rustam, SH, menegaskan pentingnya program ini dalam memberikan solusi konkret bagi masyarakat yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.
BACA JUGA:Ribuan Rumah RTLH Dibedah, Pemkab Banyuasin Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Beliau menyatakan, "Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah melakukan penanganan rumah tidak layak huni sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang melalui APBN, APBD, Dana Desa, dan kolaborasi dengan Baznas, REI, dan CSR sebanyak 10.983 unit beserta sanitasinya,"katanya.
Lebih lanjut, Hani Syopiar Rustam menjelaskan bahwa pemerintah setempat telah merencanakan dengan matang penanganan RTLH sebanyak 2.459 unit,
Pemkab Banyuasin yang ke turun langsung ke lokasi RTLH (Rumah tindak Layak Huni)-Gambar-
Dan pembangunan septitank individual sebanyak 208 unit tersebar di seluruh Kabupaten Banyuasin.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperbaiki kondisi perumahan masyarakat dan meningkatkan taraf hidup mereka secara keseluruhan.
BACA JUGA:Rakor TP.PKK Kecamatan Talang Kelapa Bahas Rencana Kerja 2024 dan Pencegahan Stunting
Selain itu, Hani Syopiar Rustam juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak, baik itu pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat,
maupun perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Banyuasin, untuk mendukung dan melaksanakan program ini dengan penuh tanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: