Saham Konglomerat Jadi Favorit Investor Asing Meskipun IHSG Terkoreksi

Saham Konglomerat Jadi Favorit Investor Asing Meskipun IHSG Terkoreksi

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (22/2/2024), sejumlah saham dari konglomerat ternama seperti Prajogo Pangestu, Hilmi Panigoro, Keluarga Hartono, hingga Garibaldi Thohir tetap menjadi favorit investor asing.

IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0,13%, atau 9,384 poin, menjadi 7.339,636. IHSG bergerak di kisaran 7.321,523-7.365,761 sepanjang hari itu.

Meskipun IHSG mengalami fluktuasi, sejumlah saham konglomerat berhasil menarik perhatian investor asing dengan mengalami kenaikan.

Pada hari tersebut, investor asing lebih cenderung menjual saham dengan net sell sebesar Rp253,08 miliar. Sejak awal tahun 2024, total net buy investor asing tercatat sebesar Rp22,12 triliun.

BACA JUGA:Surplus Kuartal IV Indonesia Melangkah Kuat di Tengah Gelombang Ekonomi Global

Secara mengejutkan, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) menjadi yang paling diminati dengan nilai beli bersih sebesar Rp121,7 miliar. Saham ISAT melesat 8,10% atau 800 poin, mencapai posisi Rp10.675 per saham.

Di posisi kedua, saham dari emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menjadi pilihan investor asing dengan nilai beli bersih sebesar Rp42 miliar. Saham ACES mengalami kenaikan 5,03% atau 40 poin, mencapai posisi Rp835 per saham.

Grup BUMN juga mendapat perhatian, terutama saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang menjadi favorit investor asing di urutan ketiga dengan nilai beli bersih Rp32,4 miliar. Saham operator jalan tol itu naik 2,69% atau 130 poin ke posisi Rp4.960 per saham.

Kemudian, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang merupakan bagian dari konglomerat Garibaldi Thohir menjadi favorit di posisi keempat. Saham ADRO mengalami kenaikan 0,83% atau 20 poin, mencapai posisi Rp2.440 per saham, dengan nilai beli bersih sebesar Rp31 miliar.

BACA JUGA:Sejumlah Saham Melonjak Signifikan Meskipun IHSG Melemah Pasca-Keputusan BI Rate Tetap 6%

Saham PT Medco Energi International Tbk. (MEDC), yang merupakan milik konglomerat Hilmi Panigoro, juga berhasil menarik perhatian investor asing di posisi kelima. Saham MEDC mengalami kenaikan 4,62% atau 55 poin, mencapai posisi Rp1.245 per saham, dengan nilai beli bersih sebesar Rp23,5 miliar.

Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) dengan nilai beli bersih Rp21,8 miliar. Saham BIPI mengalami kenaikan 2,15% atau 2 poin ke posisi Rp95 per saham.

Sumber: