Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Buka Program Study Tour, Didukung Dinas Pendidikan Khusus Narkotika-Asusila

Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Buka Program Study Tour, Didukung Dinas Pendidikan Khusus Narkotika-Asusila

Pengadilan agama pangkalan balai buka program studi tour untuk Narkotika -Asusila yang di support Dinas Pendidikan /acara peresmian Mushola PN Pangkalan Balai -foto-

SUMEKSRADIONEWSONLINE- Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, mengumumkan pembukaan program study tour yang bertujuan untuk mendukung pendidikan khusus mengenai narkotika dan asusila.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Nopita Dwi Wahyuni, SH.,MH saat Peresmian Musholah PN Pangkalan Balai (1/3/2024).

Program ini merupakan upaya proaktif dalam memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat,

terutama dalam hal penanggulangan masalah narkotika dan asusila.

Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, menyambut baik program ini, menganggapnya sebagai langkah penting dalam mengedukasi anak-anak tentang bahaya narkotika dan asusila.

BACA JUGA:Sekda Banyuasin Resmikan Mushollah Al-Hakim di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai

"Program study tour ini merupakan langkah positif dalam mendukung pendidikan khusus, terutama dalam menyadarkan masyarakat akan bahaya narkotika dan asusila," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, Nopita Dwi Wahyuni, SH.,MH, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Pengadilan Negeri Pangkalan Balai.

"Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang konsekuensi hukum terkait narkotika dan asusila," katanya.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin dan Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Balai Berkolaborasi untuk Peningkatan Layanan Hukum

Pembangunan Mushollah Al-Hakim, yang merupakan bagian dari fasilitas baru Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, juga menjadi bagian dari inisiatif ini.

Ketua Pengadilan Negeri menyatakan, "Mushollah ini akan menjadi tempat untuk kegiatan rohani dan menjaga silaturahmi antar pegawai, serta memberikan fasilitas untuk para pencari keadilan menjalankan ibadah,"ungkapnya.

Program ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya.

"Mudah-mudahan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: