Api Bikin Heboh! Petugas Kelelahan, Gudang Lazada & SiCepat 'Dingin' Setelah 14 Jam!

Api Bikin Heboh! Petugas Kelelahan, Gudang Lazada & SiCepat 'Dingin' Setelah 14 Jam!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kisah dramatis kebakaran yang melanda gudang Lazada dan SiCepat di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, mencapai puncaknya pada Jumat, 22 Maret 2024.

Dikutif dari bacakoran.co, setelah berjuang selama 14 jam yang melelahkan, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang mengancam keamanan warga dan infrastruktur sekitar.

Pukul 12.13 WIB, tepatnya, langit Cengkareng yang sebelumnya diterpa kegelapan oleh kepulan asap tebal, mulai berangsur cerah.

Itu adalah tanda keberhasilan bagi para petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja keras sejak malam sebelumnya. Namun, perjalanan menuju kesuksesan tersebut tidaklah mudah.

BACA JUGA:Kabakaran Cengkareng: SiCepat & Lazada Kena! Warga Panik, Petugas Kebakaran Ngebut 14 Jam!

Proses pemadaman yang melibatkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 personel berlangsung dengan berbagai tantangan.

Api yang terus membesar akibat ditiup angin membuat upaya pemadaman menjadi semakin kompleks.

Namun, dengan kegigihan dan kerja keras, petugas pemadam kebakaran tetap bertahan, tidak mengenal lelah, dan terus berupaya memadamkan api yang meluas dengan cepat.

Selama 14 jam itu, warga sekitar gudang Lazada dan SiCepat mengalami beragam emosi.

Mulai dari kepanikan saat api pertama kali melanda hingga rasa harapan dan kelegaan ketika melihat upaya pemadaman yang semakin membuahkan hasil.

BACA JUGA:Hadiri & Syiarkan! Spesial Kajian Ramadhan 1445 H, Safari Dakwah Ustadz Tionghoa di Masjid Al-IKHSAN Banyuasin

Keselamatan mereka menjadi prioritas utama bagi petugas pemadam kebakaran, yang tidak hanya berjuang untuk memadamkan api, tetapi juga untuk menjaga agar api tidak menyebar ke pemukiman sekitar.

Meskipun upaya pemadaman telah berhasil diselesaikan, masih ada ketidakpastian terkait dengan total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Gudang Lazada dan SiCepat, yang merupakan perusahaan besar dalam sektor e-commerce dan logistik, menghadapi kerugian materiil yang signifikan akibat kebakaran tersebut.

Namun, kerugian tersebut belum dapat dipastikan secara pasti, karena masih memerlukan evaluasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Sah! Pemilihan Kepala Daerah Jakarta Satu Putaran - Ini Pertimbangannya!

Keberhasilan dalam memadamkan kebakaran ini juga memunculkan pertanyaan tentang upaya pencegahan di masa depan.

Sumber: