Terungkap! Rahasia Sukses Investasi ORI023: Kupon Tetap, Kuota Terbatas, dan Keuntungan Menjanjikan
Rahasia Sukses Investasi ORI023.--
Bareksa telah menerima penghargaan sebagai mitra distribusi SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian KeuJakarta - Seri ORI023, Obligasi Negara Ritel terbaru, telah resmi diluncurkan pada 30 Juni 2023.
Obligasi ini menawarkan jangka waktu (tenor) 3 dan 6 tahun, dan masih menarik minat investor ritel dengan berbagai keuntungan yang ditawarkannya.
Namun, berbeda dengan seri SBN Ritel 2023 sebelumnya yang menghadirkan "perang kuota" antara investor, kali ini pemerintah memiliki kebijakan yang menarik bagi para investor.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan, menjelaskan bahwa penjualan SBN Ritel, termasuk seri yang baru diluncurkan ini, disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
Pada tahun ini, target penjualan SBN Ritel adalah antara Rp130 hingga Rp150 triliun, dan hingga saat ini, sudah terkumpul sekitar Rp58,7 triliun dari tiga dari tujuh seri yang telah ditawarkan.
Serangkaian seri ORI yang sebelumnya telah terbit adalah SBR012, SR018, dan ST010.
Sementara itu, pada semester kedua tahun ini, seri-seri SBN Ritel 2023 lainnya yang akan diluncurkan selain ORI023 adalah SR019, ORI024, dan ST011.
Berdasarkan perhitungan Bareksa, untuk mencapai target penjualan SBN Ritel 2023 sebesar Rp130-150 triliun, diperlukan dana sekitar Rp71,33 hingga Rp91,4 triliun.
Jika dibagi menjadi empat seri yang akan diluncurkan selanjutnya, penjualan untuk setiap seri SBN Ritel dalam sisa tahun ini, termasuk ORI023, diperkirakan akan mencapai antara Rp17,85 triliun hingga Rp22,8 triliun.
"Target penjualan SBN Ritel, termasuk ORI023 yang akan diluncurkan nanti, mengikuti kebutuhan pembiayaan dalam APBN," kata Deni dalam wawancara bersama Bareksa pada 21 Juni 2023.
Terdapat perbedaan menarik dalam mekanisme penawaran ORI023. Pemerintah tidak akan lagi memberlakukan penambahan kuota per jam seperti yang terjadi pada seri sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: