Jangan Kaget! Ini Cara Ampuh Memperpanjang Umur Ban Tanpa Cairan Anti-bocor

Jangan Kaget! Ini Cara Ampuh Memperpanjang Umur Ban Tanpa Cairan Anti-bocor

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam upaya untuk memperpanjang umur dan meningkatkan performa ban kendaraan, para ahli merekomendasikan untuk menghindari penggunaan cairan anti-bocor.

Meskipun sering dianggap sebagai solusi instan untuk menangani masalah ban bocor, penggunaan cairan ini ternyata dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas ban.

Menurut Efo, pengelola dari Warna Warni Ban di Jakarta Selatan, cairan anti-bocor sebaiknya tidak digunakan dalam perawatan ban.

"Cairan ini sebenarnya dapat menambal lubang kecil pada ban dengan efektif, namun komponen kimianya dapat menyebabkan kerusakan pada karet ban".

Penelitian menunjukkan bahwa komponen kimia dalam cairan anti-bocor dapat bereaksi dengan material karet ban, yang pada akhirnya menyebabkan degradasi struktural.

BACA JUGA:Rahasia Panasin Motor dengan Cepat: Hemat Bensin, Awet Mesin!

Hal ini tidak hanya mengurangi fleksibilitas ban, tetapi juga memperpendek umur pakainya.

"Ban yang terpapar cairan anti-bocor cenderung mengalami kerusakan lebih cepat, memerlukan penggantian lebih sering".

Dalam praktiknya, banyak pemilik kendaraan yang menggunakan cairan anti-bocor dalam harapan untuk menghindari perbaikan ban yang lebih mahal.

Namun, tanpa disadari, mereka mungkin mengorbankan keandalan dan keamanan berkendara mereka karena risiko ban yang lebih rentan terhadap pecah atau kebocoran yang tak terduga.

Ahli perawatan kendaraan dari PT. Ban Terbaik Indonesia, Arya Wibowo, menegaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam merawat ban dengan baik.

BACA JUGA:Honda U-Qe 2024: Mengukir Jejak Baru dalam Transportasi Perkotaan dengan Spesifikasi yang Mengagumkan

Sumber: