Server Down PPDB Palembang: Kekhawatiran Wali Murid Menjelang Idul Adha

Penjelasan Dinas Pendidikan dan Langkah-Langkah Mengatasi Gangguan Teknis

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Situasi semakin memburuk saat situs PPDB tidak bisa diakses sama sekali pada hari ini, dengan pemberitahuan bahwa Web Portal PPDB Palembang mengalami server down.

Dikutif dari salah satu mendia online, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, mengonfirmasi bahwa server memang sedang mengalami gangguan teknis.

"Server lagi dalam perbaikan. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai dan dapat diakses kembali," jelas Ansori.

Gangguan ini disebabkan oleh banyaknya sekolah yang memasukkan data secara bersamaan, mengakibatkan server overload.

BACA JUGA:Pengumuman PPDB SMP Palembang Tertunda, Wali Murid Cemas Menjelang Idul Adha

Ketika harapan bertemu dengan kekecewaan, itulah yang dirasakan para wali murid peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMP di Palembang.

Mereka menanti dengan penuh harap hasil seleksi jalur zonasi, perpindahan orang tua/wali, dan prestasi yang seharusnya diumumkan pada 15 Juni 2024.

Namun, hingga hari ini, situs resmi https://portal-ppdb.palembang.go.id belum juga dapat diakses, membuat banyak wali murid kecewa dan khawatir.

Permasalahan Teknis yang Dihadapi

Sejak pengumuman dijadwalkan, para wali murid sudah harap-harap cemas menunggu kepastian.

BACA JUGA:HPN 2024: Lapas Kelas IIA Banyuasin Raih Penghargaan dari PWI Sumsel, Sinergi Positif - Pemerintah & Media

Salah satu dari wali murid yang mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 54 Palembang, menceritakan pengalamannya.

"Ya awalnya sih, situs tersebut masih bisa diakses, tetapi masih belum ada pengumumannya dan saya terus menunggu sampai jam 00.00 WIB.

Nah pada hari ini, website tersebut tidak bisa diakses sama sekali dan ada pemberitahuan bahwa Web Portal PPDB Palembang sedang mengalami server down," kata salah satu wali murid saat dikonfirmasi.

Gangguan teknis seperti ini sering kali menjadi masalah dalam sistem penerimaan siswa baru yang berbasis online.

Ketika ribuan orang mencoba mengakses situs secara bersamaan, server yang tidak cukup kuat akan mengalami kelebihan beban dan akhirnya down.

Sumber: