Kecewa! Aryanto Misel Tolak Bantuan Pemerintah: Apa yang Terjadi dengan Inovasi Nikuba?

Namun, pernyataan tersebut mencerminkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan Aryanto terhadap pemerintah terkait dukungan dan pengakuan terhadap inovasinya.

 

Aryanto Misel dan timnya sebelumnya pergi ke Milan pada tanggal 16 Juni dan mempresentasikan inovasinya pada tanggal 18 Juni. Hasil presentasinya mendapat perhatian internasional, terutama di Italia.

 

Selain itu, Nikuba juga menarik minat sejumlah produsen otomotif Italia.

Bahkan, pabrikan otomotif tersebut telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Aryanto Misel terkait penggunaan teknologi Nikuba sebagai sumber energi bagi mobil-mobil buatan mereka.

BACA JUGA:Ledakan Hebat: Korek Api dan Gas Septic Tank Jadi Pemicu di Kamar Kos Wajo

 

Aryanto memiliki rencana untuk mendanai risetnya melalui kerjasama dengan pihak asing yang tertarik dengan temuannya.

Dengan cara ini, ia bermaksud untuk secara mandiri mendanai pengembangan riset tanpa bantuan dari pihak manapun.

 

Tak hanya itu, Aryanto juga berencana untuk menawarkan Nikuba dengan harga Rp15 miliar.

"Direncanakan saya akan menawarkannya dengan harga Rp15 miliar," katanya.*

Sumber: