Kenaikan Tajam: Harga Rumah Tipe 54 di Jakarta Selatan dan Bekasi Melonjak pada Kuartal I/2024

Penurunan Harga di Wilayah Lain

Di sisi lain, beberapa wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Tangerang justru mengalami penurunan harga rumah untuk tipe kecil.

Penurunan harga ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor seperti over-supply atau perubahan preferensi pasar.

Misalnya, meskipun Jakarta Utara menawarkan banyak opsi perumahan, beberapa kawasan di sana mungkin mengalami penurunan minat karena alasan geografis atau kondisi lingkungan.

BACA JUGA:Menilik Kisaran Biaya Bangun Rumah: Berapa yang Harus Dipersiapkan?

Tangerang, yang sering menjadi alternatif bagi mereka yang bekerja di Jakarta, mungkin menghadapi tantangan serupa.

Namun, penurunan harga ini bisa menjadi peluang bagi pembeli rumah yang mencari hunian dengan harga lebih terjangkau di wilayah yang masih dekat dengan ibu kota.

Fluktuasi Harga Sewa

Tidak hanya harga jual rumah yang mengalami perubahan, harga sewa tahunan juga menunjukkan tren fluktuatif.

Kota Bogor mencatat penurunan harga sewa sebesar 32%, diikuti oleh Jakarta Utara (24%) dan Jakarta Pusat (22%).

BACA JUGA:Local Champions: Membangkitkan Nostalgia dan Menarik Minat Konsumen di Summarecon Bandung

Penurunan ini bisa disebabkan oleh beragam faktor, termasuk perubahan dinamika pasar dan peningkatan jumlah properti yang tersedia untuk disewa.

Bogor, dengan iklimnya yang sejuk dan lingkungan yang asri, sebelumnya menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari tempat tinggal yang nyaman dan jauh dari hiruk-pikuk kota.

Namun, perubahan preferensi konsumen atau peningkatan jumlah properti yang tersedia bisa menyebabkan penurunan harga sewa.

Revolusi di Industri Properti

Sumber: