Memahami Hiperpigmentasi pada Kulit Sawo Matang: Tanda dan Cara Mengatasinya

Memahami Hiperpigmentasi pada Kulit Sawo Matang: Tanda dan Cara Mengatasinya

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kulit sawo matang sering kali dianggap sebagai simbol kecantikan dan eksotisme di Indonesia.

Warna kulit yang khas ini memberikan pesona tersendiri, namun tidak berarti bebas dari berbagai masalah kulit, termasuk hiperpigmentasi.

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana sebagian kulit menjadi lebih gelap akibat peningkatan produksi melanin.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda hiperpigmentasi pada kulit sawo matang serta cara mengatasinya.

Tanda-tanda Hiperpigmentasi

BACA JUGA:Memiliki Kulit Cerah Masih Menjadi Dambaan: Tren Skincare yang Tidak Pernah Pudar di Indonesia

Menurut Dr. Listya Paramita, Sp.DVE, FINSDV, tanda-tanda hiperpigmentasi pada kulit sawo matang dapat dilihat secara langsung dari permukaan kulit.

"Untuk tahu adanya hiperpigmentasi di kulit sawo matang itu bisa dilihat langsung di area sekitar kulitnya saja," kata Dr. Listya dalam acara Dermlive by La Roche Posay di Chillax Sudirman.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya noda atau bagian tertentu pada kulit yang warnanya lebih gelap dibandingkan warna kulit asli.

Misalnya, ketika membandingkan warna kulit wajah dengan bagian tubuh lainnya, noda atau area yang lebih gelap bisa jadi merupakan tanda hiperpigmentasi.

Dr. Listya menegaskan bahwa kulit yang sehat bukan hanya kenyal dan bercahaya, tetapi juga memiliki warna yang merata.

BACA JUGA:Tampil Menawan Sepanjang Hari dengan 8 Aksesori Rambut Wanita Terbaik

Sumber: