Ternyata ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang

Ternyata ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang

Ternyata ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang-Foto: google/net-

Ternyata ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, pada Rabu sore (17/7/2024), yang mengakibatkan seorang wanita tewas di tempat.

Korban yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Gear dengan nomor polisi BG 2783 PW.

Ia melaju dari arah Macan Lindungan 1 menuju Simpang Palem, sementara truk dengan nomor polisi BE 8191 AOC yang dikendarai Adi (42) melaju dari arah yang sama.

Menurut Iptu Arham Sikakum dari Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes, dugaan sementara menyatakan bahwa sepeda motor berusaha mendahului dari jalur kiri dan tersenggol truk di bagian kiri, yang menyebabkan korban jatuh dan meninggal di tempat.

BACA JUGA:Ini Dia Fokus Utama Operasi Patuh Musi 2024: Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan di Jalan Raya

Sopir truk dan kendaraannya telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir dan kendaraan kita amankan, dan korban dibawa ke rumah sakit umum," kata Iptu Arham Sikakum.

Di lokasi kejadian, Adi, sopir truk, mengatakan bahwa ia mendengar suara benturan sebelum akhirnya berhenti.

"Saya jalan lurus, tiba-tiba dengar suara 'gruduk', saya berhenti tidak jauh dari lokasi tapi sudah ramai orang," ujar Adi. Truk tersebut diketahui bermuatan roti dari Bandung menuju Pekanbaru.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang terjadi di Palembang. Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

BACA JUGA:Besok Polrestabes Palembang Luncurkan Operasi Patuh Musi 2024: Langkah Strategis Menuju Keselamatan Jalan Raya

Edukasi dan kampanye keselamatan jalan raya harus terus digalakkan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.

Kecelakaan seperti ini diharapkan dapat diminimalisir melalui upaya bersama dari pemerintah, pihak berwenang, dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: