Kawasaki: Inovasi Terdepan dengan Peluncuran Sepeda Motor Bertenaga Hidrogen Pertama di Dunia

Kawasaki: Inovasi Terdepan dengan Peluncuran Sepeda Motor Bertenaga Hidrogen Pertama di Dunia

Kawasaki: Inovasi Terdepan dengan Peluncuran Sepeda Motor Bertenaga Hidrogen Pertama di Dunia-google: dok net-

BACA JUGA:Keunggulan dan Fitur Sepeda Listrik Terjangkau: Pilihan Cerdas untuk Mobilitas Modern

BACA JUGA:Pilihan Sepeda Listrik Murah untuk Mobilitas Harian: Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan

Secara umum, proses pembakaran pada mesin sepeda motor hidrogen ini tidak jauh berbeda dengan mesin bensin: udara dicampur dengan bahan bakar dan kemudian dibakar.

Namun, dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, produk sampingan utama dari knalpot adalah air, meskipun masih ada sedikit emisi karbon dioksida karena penggunaan oli mesin konvensional.

Salah satu fitur menarik dari prototipe ini adalah desain tabung bahan bakar hidrogen yang menyerupai kantong side box besar di bagian belakang sepeda motor.

Tabung ini diisi melalui lubang di ujung ekornya.

Meskipun ukurannya yang besar menyiratkan tantangan tersendiri dalam hal penyimpanan, Kawasaki berhasil mengatasi hambatan ini dengan menempatkannya di lokasi yang tidak mengganggu distribusi bobot sepeda.

BACA JUGA:Tren Baru Transportasi Ramah Lingkungan di Indonesia: Sepeda Listrik sebagai Solusi

BACA JUGA:Mazda CX-60 Kuro Limited Edition AutoExe: Performa Eksklusif dengan Harga Terjangkau

Tantangan dan Peluang

Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bensin.

Hidrogen terbakar lebih cepat dan dapat beroperasi dalam kondisi yang lebih luas dibandingkan bensin.

Namun, hidrogen tidak sepadat bensin dan lebih sulit disimpan, sehingga memerlukan volume lebih besar untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.

Hal ini menimbulkan tantangan dalam desain dan penyimpanan, yang memerlukan inovasi lebih lanjut agar dapat diproduksi secara massal.

Selain itu, hidrogen juga lebih ringan daripada bensin, sehingga penempatan tangki penyimpanan di bagian samping ekor tidak terlalu mempengaruhi distribusi bobot kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: