Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Arek Suroboyo

 Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Arek Suroboyo

Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Arek Suroboyo-google: dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Tidak jauh dari Jembatan Merah, terdapat sebuah bangunan megah yang menyimpan sejuta cerita heroik dari masa lalu, yaitu Gedung Internatio.

Gedung ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi saksi bisu perjuangan Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada masa kolonial, Gedung Internatio digunakan sebagai kantor Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging Rotterdam, namun perannya berubah drastis pada peristiwa heroik 10 November 1945.

Sejarah Gedung Internatio

Pada 10 November 1945, Gedung Internatio menjadi lokasi pertempuran sengit antara pejuang Surabaya dengan tentara penjajah Inggris.

BACA JUGA:Menyusuri Jejak Sejarah di Jembatan Merah: Ikon Kota Surabaya yang Memikat

BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Kreativitas di Pos Bloc Surabaya: Ruang Seni yang Menginspirasi

Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan keberanian warga Surabaya, tetapi juga menandai tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, seorang perwira tinggi Inggris.

Kematian Mallaby menjadi salah satu pemicu utama meletusnya pertempuran besar di Surabaya yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya.

Gedung ini menjadi saksi perjuangan heroik warga Surabaya yang tanpa rasa takut melawan penjajah demi kemerdekaan tanah air.

Mengunjungi Gedung Internatio

Saat ini, Gedung Internatio telah dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi secara gratis.

BACA JUGA:Menikmati Manisnya Pabrik Limun dan Sirup Telasih 'Siropen' di Kawasan Kota Lama Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: