Episode 4: 'Perjalanan Banta Menuju Sayembara - Kisah Banta Berensyah'

Episode 4: 'Perjalanan Banta Menuju Sayembara - Kisah Banta Berensyah'

Di ujung pulau, Banta menemui seorang kepala kampung yang terkenal sebagai penenun terbaik di sana.-foto: dok net-

Dengan hati-hati, Banta menjelaskan tujuan kedatangannya dan keinginannya untuk mendapatkan kain emas dan suasa.

Kepala kampung itu mendengarkan dengan serius dan kemudian tersenyum.

"Dalam hidup, tidak ada yang didapatkan dengan cuma-cuma, Banta.

Jika kau ingin kain ini, kau harus membayar dengan sesuatu yang berharga," kata kepala kampung dengan bijaksana.

BACA JUGA:Cerita islami : Menuju Kesuksesan Butuh Kerja Keras dan Usaha

Banta merasa terkejut dan bertanya apa yang harus dia berikan sebagai gantinya.

Kepala kampung tersebut meminta Banta untuk mempersembahkan lagu-lagu yang merdu dengan sulingnya yang ahli.

Banta tidak ragu dan dengan penuh semangat, dia mulai memainkan sulingnya.

Melodi yang tercipta mengalun merdu dan memikat hati pendengarnya. Kepala kampung pun terpesona dan terhanyut dalam keindahan musik yang dihasilkan oleh Banta.

BACA JUGA:Misteri Drama 'Red Balloon': Apa Rahasia di Balik Persahabatan dan Cinta Mereka? Ikuti Ceritanya!

Setelah Banta selesai memainkan sulingnya, kepala kampung itu tersenyum dan memberikan kain emas dan suasa yang diinginkannya.

"Kau memiliki bakat yang luar biasa, Banta. Semoga kain ini membawa keberuntungan bagimu," ucapnya dengan ramah.

Banta merasa lega dan bersyukur. Dia mengucapkan terima kasih kepada kepala kampung tersebut dan meninggalkan pulau dengan hati yang penuh sukacita.

Kembali ke rumah, Banta disambut dengan gembira oleh ibunya. Mereka berdua merasakan harapan dan keberuntungan yang mengiringi kain emas dan suasa yang berhasil Banta peroleh.

BACA JUGA:Cerita Kocak - Insiden Suami - Istri dan Tukang Tagih Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: