Episode 2: 'Pemuda dan Ibunya' - Ubasuteyama, Tradisi Mengerikan Orang Jepang

Episode 2: 'Pemuda dan Ibunya' - Ubasuteyama, Tradisi Mengerikan Orang Jepang

Pemuda dan Ibunya - Ubasuteyama, Tradisi Mengerikan Jepang.-foto: dok net-

Episode 2: 'Pemuda dan Ibunya' - Ubasuteyama, Tradisi Mengerikan Orang Jepang

 

CERITA INSPIRATIF - SUMEKSRADIONEWS.ONLINE

Ketika si pemuda memandangi ranting-ranting yang tersebar di jalur mereka, air mata mulai mengalir di pipinya.

Dia menyesali tindakannya yang tidak manusiawi, telah mengabaikan dan membuang orang yang telah merawat dan membesarkannya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

“Maafkan aku, ibu," gumamnya, suaranya pecah oleh rasa penyesalan yang mendalam.

Ibu yang lemah itu hanya tersenyum, memaafkan kesalahannya, dan memandangnya dengan mata yang penuh kasih sayang.

BACA JUGA:Cerita Anak - Perjuangan Cicit dan Tim Ratu Tikus

“Anakku, tidak pernah ada rasa beban saat merawatmu. Begitu juga saat kamu merawatku.

Itu adalah siklus hidup, seperti ranting ini," ucap ibunya sambil menunjuk ranting-ranting yang telah dipatahkannya.

Pemuda itu menangis, merasa malu dan sedih.

Dia menyadari betapa besar pengorbanan ibunya dan seberapa besar kasih sayangnya terhadapnya, sampai-sampai dia rela dipergunakan sebagai alat untuk menemukan jalan pulang bagi anaknya.

BACA JUGA:Pagi Penuh Tawa - Cerita Duo Pasien Rumah Sakit Jiwa

Pada malam itu, dia belajar tentang makna pengorbanan, kesabaran, dan kasih sayang seorang ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: