Wisata di Museum Tsunami Aceh: Spot Foto, Edukasi, Simulasi Modern dan 'Space of Fear' yang Menarik

Wisata di Museum Tsunami Aceh: Spot Foto, Edukasi, Simulasi Modern dan 'Space of Fear' yang Menarik

Musium aceh.-foto: dok net-

Setelah melalui lorong tersebut, pengunjung akan dibawa ke "Space of Memory" atau Memorial Hall.

Di ruangan ini, foto-foto dan gambar kerusakan dan kehancuran yang ditimbulkan oleh tsunami dipajang, mendorong pengunjung untuk merenung dan mengingat tragedi yang merenggut banyak nyawa dan mengubah sejarah Aceh.

Museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, termasuk toilet, tempat parkir yang luas, musholla, dan toko souvenir yang menjual berbagai pernak-pernik, termasuk kaos khas Aceh.

Di lantai tiga, terdapat ruang geologi dan perpustakaan yang menyediakan informasi dan pengetahuan tentang bencana alam.

BACA JUGA:Pine Forest Camp Lembang, Surganya Penggemar Alam di Tengah Hutan Pinus yang Menakjubkan

Di sini, pengunjung dapat belajar melalui simulasi modern tentang fenomena alam, seperti tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung berapi.

Selain menjadi tempat edukasi, Museum Tsunami Aceh juga menjadi tempat favorit bagi penggemar fotografi.

Beberapa spot menarik yang ada di sini diantaranya adalah "Jembatan Harapan" dan kolam dengan banyak ikan.

Miniatur dan artefak sejarah tsunami juga menjadi objek foto yang menarik. Beberapa pasangan bahkan memanfaatkan keindahan arsitektur museum ini sebagai latar belakang foto prewedding mereka.

BACA JUGA:Keajaiban Alam Wisata Grafika Cikole: Rute Akses dan Harga Tiket Terbaru untuk Liburan yang Tidak Terlupakan

Untuk bisa menikmati semua pengalaman yang ditawarkan oleh Museum Tsunami Aceh, pengunjung perlu membayar tiket masuk dengan tarif yang sangat terjangkau.

Harga tiket tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.

Namun, dengan semua fasilitas dan pengalaman yang ditawarkan, harga tiket tersebut sangat sepadan.

Mengunjungi Museum Tsunami Aceh adalah sebuah perjalanan menyelami sejarah Aceh yang tragis dan heroik, merasakan emosi dan memahami perjuangan yang telah dilalui oleh masyarakat Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: