Fase Remaja: Menghadapi Tantangan Produksi Minyak Berlebih pada Kulit
Fase Remaja: Menghadapi Tantangan Produksi Minyak Berlebih pada Kulit-google: dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Seiring bertambahnya usia, perubahan besar terjadi pada kulit wajah kita.
Setiap fase kehidupan membawa tantangan dan kebutuhan perawatan yang berbeda untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
Salah satu fase yang paling menantang bagi kulit adalah masa remaja, ketika tubuh mulai mengalami perubahan hormonal yang intens.
Hal ini seringkali memicu produksi minyak atau sebum berlebih yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Perubahan Kulit di Fase Remaja
Dermatolog ternama, dr. Irwan Batubara, M.Sc, Sp.DVE, menjelaskan bahwa dalam fase kehidupan remaja, kulit cenderung mengalami peningkatan produksi minyak secara drastis.
BACA JUGA:Drama Love Your Enemy: Kisah Cinta Terlarang di Tengah Permusuhan Keluarga
BACA JUGA:Ingin Gaya Serasi dengan Sentuhan Etnik? Ini Dia Inspirasi Setelan Batik untuk Kondangan Hijab!
Fase ini berlangsung sejak awal pubertas hingga sekitar usia 25 tahun, ketika tubuh mengalami lonjakan hormon.
Pada masa ini, hormon androgen yang meningkat menjadi pemicu utama kulit memproduksi lebih banyak sebum.
Produksi minyak yang tinggi ini, meski diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit, dapat berujung pada masalah yang tak terhindarkan, seperti jerawat, komedo, kulit berminyak, bahkan bekas luka akibat jerawat.
Minyak yang berlebihan ini menjadi pemicu utama munculnya masalah kulit seperti jerawat, komedo, kemerahan, bekas jerawat, hingga bopeng atau luka bekas jerawat, ungkap dr. Irwan dalam sebuah acara media di Jakarta Selatan.
Minyak berlebih yang tidak diatasi dengan benar dapat menyumbat pori-pori dan memperparah kondisi kulit, yang kemudian mempengaruhi rasa percaya diri para remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: