SAIC-GM-Wuling Gandeng CATL: Solusi Baterai Choco-SEB untuk Kendaraan Komersial

Seperti yang tercatat, CATL sebelumnya telah bermitra dengan FAW Group melalui minivan listrik Bestune NAT dan BAIC di segmen kendaraan lainnya.

Namun, kolaborasi dengan SGMW yang memiliki pengaruh kuat di pasar kendaraan komersial Tiongkok diyakini mampu memberikan dampak yang lebih signifikan.

Masa Depan Kendaraan Komersial dengan Teknologi Pertukaran Baterai

Langkah SGMW dan CATL ini sejalan dengan tren global menuju transportasi berkelanjutan.

BACA JUGA:Wuling Binguo EV: Mobil Listrik Terbaru yang Menggoda, Harga dan Spesifikasi di 5 Kota Besar di Indonesia

BACA JUGA:7 Tahun Berkiprah di Indonesia, Wuling Motors Tembus Produksi 146.000 Unit Mobil dan Dominasi Pasar EV

Teknologi penggantian baterai tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menawarkan solusi praktis bagi pengemudi kendaraan listrik yang sering menghadapi tantangan waktu pengisian daya.

Dengan adopsi teknologi Choco-SEB, kendaraan komersial kini dapat beroperasi tanpa gangguan yang signifikan.

Di sisi lain, kemampuan baterai untuk kompatibel dengan berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil kota kecil hingga crossover kompak, menjadi nilai tambah.

Hal ini membuka peluang bagi CATL dan mitranya untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, termasuk konsumen individu dan perusahaan logistik.

Dukungan Pemerintah dan Peran Pasar

BACA JUGA:Serba-Serbi Modifikasi Wuling Air ev di GIIAS 2024: Kreativitas Tampil Berani dalam Sentuhan Unik

BACA JUGA:Wuling Optimistis Kuasai 4,7 Persen Pasar Mobil Listrik di Indonesia, Ungkap Strategi dan Uji Ketangguhan Prod

Pemerintah Tiongkok selama ini mendorong pengembangan teknologi EV melalui subsidi dan insentif lainnya.

Dukungan ini memberikan peluang besar bagi CATL dan SGMW untuk mengakselerasi adopsi teknologi pertukaran baterai.

Sumber: