Mengapa Lensa Ultrawide pada Redmi Note 13 Pro Plus 5G Ideal untuk Fotografi Arsitektur?

Sebagai contoh, saat memotret gedung tinggi, lensa standar sering kali hanya mampu menangkap sebagian dari bangunan tersebut, meninggalkan banyak area kosong di luar frame. 

Dengan lensa ultrawide, fotografer dapat dengan mudah mengabadikan seluruh bangunan, dari kaki hingga atap, dalam satu gambar tanpa kehilangan detail penting pada elemen struktural bangunan. 

Hal ini memungkinkan fotografer untuk menunjukkan lebih banyak aspek dari desain arsitektur bangunan tersebut dalam satu kali jepretan.

Koreksi Distorsi Otomatis: Menjaga Proporsi Bangunan

Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam fotografi arsitektur dengan menggunakan lensa ultrawide adalah distorsi gambar. 

BACA JUGA:Mengabadikan Momen dengan Lensa Ultrawide: Fleksibilitas dan Detail Tajam pada Redmi Note 13 Pro Plus 5G

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Pilihan Fotografi Profesional yang Memukau di Kelasnya

Lensa ultrawide sering kali menyebabkan garis vertikal pada bangunan terlihat melengkung atau distorsi yang mengubah proporsi bangunan. 

Ini dapat mengurangi keindahan dan keakuratan visual dari foto yang diambil.

Namun, pada Redmi Note 13 Pro Plus 5G, hal tersebut dapat diatasi dengan teknologi koreksi distorsi otomatis yang ada pada kamera. 

Teknologi ini secara otomatis mendeteksi dan memperbaiki distorsi pada gambar, menjaga garis-garis bangunan tetap lurus dan proporsional meskipun menggunakan sudut pandang yang sangat lebar. 

Dengan begitu, hasil foto arsitektur yang diambil tetap terlihat natural, dengan bentuk bangunan yang jelas dan proporsional.

BACA JUGA:Kamera 200 MP: Terobosan Baru dalam Fotografi Mobile Redmi Note 13 Pro Plus 5G

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Revolusi Fotografi Malam dengan Night Mode Canggih

Koreksi distorsi otomatis ini sangat berguna terutama saat memotret bangunan tinggi atau gedung yang memerlukan perspektif dramatis. 

Sumber: