Tips Cerdas Membuat Dapur Lebih Terang dan Fungsional

BACA JUGA:Karpet dan Permadani, Penjaga Kehangatan dan Estetika di Musim Hujan

Pencahayaan Tugas (Task Lighting): Cahaya ini difokuskan untuk membantu aktivitas spesifik seperti memasak atau memotong bahan makanan.

Contohnya, lampu sorot di area meja dapur atau di bawah kabinet.

Pencahayaan Sekitar (Ambient Lighting): Pencahayaan ini memberikan cahaya umum untuk keseluruhan dapur.

Biasanya menggunakan lampu langit-langit atau lampu tersembunyi yang menyebarkan cahaya secara merata.

Pencahayaan Aksen (Accent Lighting): Digunakan untuk menyorot elemen tertentu di dapur, seperti rak dinding atau dekorasi.

Lampu gantung dengan desain menarik juga bisa menjadi bagian dari pencahayaan aksen.

BACA JUGA:Keunggulan Jendela Ganda: Solusi Cerdas untuk Isolasi Suhu Rumah

BACA JUGA:Ventilasi Optimal: Kunci Kenyamanan Rumah di Musim Hujan

Kombinasi ketiga jenis pencahayaan ini, terutama jika dikontrol secara independen, membantu menciptakan suasana dapur yang fleksibel, baik untuk aktivitas di siang hari maupun malam hari.

2. Berani Memadukan Gaya dan Material Lampu

Tidak sedikit orang yang merasa harus mencocokkan semua perlengkapan lampu di dapur agar seragam.

Namun, Cochran menyarankan untuk tidak takut memadukan berbagai gaya dan material pencahayaan.

Misalnya, memadukan lampu berbahan kuningan atau tembaga bernuansa hangat dengan lampu berbahan baja tahan karat atau krom bernuansa dingin dapat menciptakan harmoni unik di dapur.

BACA JUGA:Tirai Tebal: Pelindung Sederhana untuk Kehangatan Ruangan di Musim Hujan

Sumber: