Tanpa AC, Rumah Tempo Dulu Tetap Adem! Ini Rahasianya

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Rumah kuno atau lawas sering kali identik dengan suasana yang sejuk dan nyaman.

Meskipun tidak menggunakan air conditioner (AC), rumah-rumah bergaya kolonial tetap terasa adem sepanjang hari.

Fenomena ini menjadi perbincangan menarik di media sosial, salah satunya melalui akun @gravelindo di Twitter.

Dalam sebuah utasnya, Gravel Indonesia mengupas alasan mengapa rumah tempo dulu, terutama yang bergaya kolonial Belanda, memiliki hawa yang adem dan nyaman.

Menurut Aditya W Fitrianto, seorang arsitek dan pengurus Badan Pelestarian Arsitektur IAI Nasional, rumah-rumah bergaya kolonial yang mengusung arsitektur Indische Style (Indis) dirancang untuk menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia.

BACA JUGA:Rahasia Sukses Generasi Sandwich: Strategi Pintar Menabung untuk Rumah Impian

BACA JUGA:Mengenal Rumah Hook: Keunggulan, Tantangan, dan Mitos yang Mengelilinginya

Rumah-rumah ini dirancang dengan memperhatikan aspek sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang optimal.

Aditya menjelaskan bahwa ada delapan ciri khas utama pada rumah bergaya Indis yang membuatnya adem dan nyaman.

1. Dominasi Warna Krem dan Putih

Rumah-rumah bergaya Indis umumnya dicat dengan warna krem atau putih.

Pemilihan warna ini tidak hanya memberikan kesan elegan, tetapi juga mampu memantulkan sinar matahari sehingga mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:Rahasia Rumah Sehat: Cara Maksimalkan Sirkulasi Udara Alami untuk Udara Lebih Segar

BACA JUGA:Tips Membangun Vila Mewah di Bali: Investasi dan Kenyamanan di Pulau Dewata

Sumber: