Twitter Terpukul oleh Turunnya Pendapatan Iklan dan Arus Kas, Berikut Ini Langkah yang Diambil

Twitter Terpukul oleh Turunnya Pendapatan Iklan dan Arus Kas, Berikut Ini Langkah yang Diambil

Teknologis dan miliarder terkenal, Elon Musk, telah mengungkapkan bahwa arus kas Twitter, platform media sosial raksasa, sedang berada dalam kondisi kritis.-Foto: Dok Sumeksradionews.online/net-

Inisiatif ini berhasil memangkas pengeluaran non-utang mereka menjadi US$1,5 miliar, jauh di bawah proyeksi awal sebesar US$4,5 miliar pada tahun 2023.

Analis dari TU Research telah mengemukakan bahwa nilai Twitter, platform yang diakuisisi Musk beberapa tahun lalu, kini hanya mencapai sekitar US$20 miliar.

Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga akuisisi sebesar US$44 miliar.

Penurunan nilai ini tercermin dari penawaran kompensasi saham yang diajukan kepada para karyawan.

BACA JUGA:Peluang Menulis Online: Cara Meraih Kesuksesan sebagai Penulis Profesional

Meskipun valuasi Twitter telah merosot tajam, analis dari TU Research berpendapat bahwa platform ini masih memiliki kesempatan untuk bertahan di industri yang sangat kompetitif ini.

Namun, kemunculan platform baru, Threads, diharapkan akan menjadi tantangan besar bagi Twitter, khususnya dalam hal pendapatan iklan.

Threads dianggap sebagai pesaing potensial Twitter karena platform ini menyediakan pengalaman yang lebih terfokus dan akurat bagi penggunanya, berbeda dengan Twitter yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk berbagi pemikiran kepada semua pengikutnya secara terbuka.

Meski demikian, aplikasi dari Meta Corp, perusahaan pembuat Threads, masih memerlukan "unique selling point" atau nilai jual unik untuk dapat bersaing dan mengalahkan Twitter, salah satu raksasa media sosial.

BACA JUGA:Menjadi Penulis Handal dan Sukses di Dunia Online

Ini adalah tantangan yang perlu diatasi oleh Threads jika ingin menduduki posisi sebagai pesaing utama dalam industri media sosial. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: