Cek Yuk! Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Inilah Langkah Strategis Pemerintah Dongkrak Ekonomi Nasional
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Pemerintah memproyeksikan bahwa program MBG dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Laporan awal dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas ekonomi di sektor pertanian, distribusi, dan jasa makanan dapat mendorong pertumbuhan PDB hingga 0,8% pada akhir 2025.
Program ini juga diharapkan menciptakan lebih dari 200.000 lapangan kerja baru di sektor terkait, termasuk tenaga distribusi, logistik, dan layanan makanan.
Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Prof. Faisal Basri, mengapresiasi langkah ini.
BACA JUGA:Pisang Melimpah, Omzet Meningkat: UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Sukses Berkat BRI
BACA JUGA:BRI Peduli: Dukungan CSR Bank BRI untuk Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan
“Program MBG adalah kebijakan strategis yang tidak hanya berorientasi pada jangka pendek tetapi juga menciptakan dampak ekonomi jangka panjang.
Dengan memberdayakan petani dan UMKM lokal, pemerintah membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif,” ujarnya.
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun program MBG memiliki potensi besar, pelaksanaannya tidak lepas dari tantangan.
Salah satu kendala utama adalah memastikan distribusi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil.
Infrastruktur yang belum memadai menjadi hambatan signifikan dalam menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Selain itu, kontrol kualitas makanan juga menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Pempek Cek IDA26: 10 Tahun Sukses Bermitra dengan BRI, Dorong UMKM Berkembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: