Dampak Kritik terhadap Industri Hiburan Korea di Vietnam: Sensitivitas Budaya & Hubungan Bilateral Terpengaruh

Dampak Kritik terhadap Industri Hiburan Korea di Vietnam: Sensitivitas Budaya & Hubungan Bilateral Terpengaruh

Dampak Kritik terhadap Industri Hiburan Korea di Vietnam-Google : dok net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kontroversi terkait dialog dalam Squid Game 2 tidak hanya memengaruhi reputasi Netflix sebagai platform streaming global, tetapi juga membuka diskusi lebih luas tentang sensitivitas budaya dalam produksi hiburan internasional. 

Kritik tajam dari Vietnam terhadap adegan yang dianggap menyinggung sejarah Perang Vietnam kini memengaruhi hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Vietnam, serta memberikan tekanan baru pada industri hiburan Korea Selatan.

Industri Hiburan sebagai Wajah Budaya Korea

Industri hiburan Korea Selatan, yang sering disebut sebagai bagian dari Korean Wave atau Hallyu, telah menjadi salah satu alat diplomasi budaya terkuat negara itu. 

Film, drama, musik, dan serial televisi Korea Selatan tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memperkenalkan budaya Korea ke berbagai negara.

BACA JUGA:Waduh! Kecaman Vietnam atas Squid Game 2: Kontroversi Adegan di Episode 4 'Six Legs'

BACA JUGA:Ahmad Dhani Bicara Tentang Komitmennya terhadap Timnas Indonesia dan Konser Dewa 19!

Namun, kritik dari Vietnam terhadap Squid Game 2 menyoroti tantangan baru dalam diplomasi budaya ini. 

Dialog dalam serial tersebut dinilai memuji tentara Korea Selatan selama Perang Vietnam tanpa memperhatikan realitas sejarah, yang meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Vietnam.

“Industri hiburan Korea telah mencapai level global, tetapi dengan itu datang tanggung jawab besar untuk lebih memahami budaya dan sejarah negara lain,” ujar seorang akademisi dari Universitas Nasional Vietnam.

Perdebatan tentang Sensitivitas Budaya

Kontroversi ini memunculkan perdebatan lebih luas tentang bagaimana industri hiburan internasional seharusnya menangani isu-isu sensitif seperti sejarah perang.

Dengan akses global yang semakin luas, konten hiburan tidak lagi hanya menjadi konsumsi lokal, tetapi juga dinikmati oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.

BACA JUGA:Apa yang Diharapkan dari Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 Setelah Penundaan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: