Kurang Paparan Sinar Matahari, Bahaya yang Mengintai di Dalam Ruangan

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.

Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.

Paparan sinar matahari yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak.

Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang diperlukan untuk fungsi otak optimal. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu berjemur di pagi hari agar otak tetap sehat dan bugar.

Bahaya Kurangnya Paparan Sinar Matahari

BACA JUGA:Terlalu Banyak Duduk, Ancaman Nyata untuk Kesehatan Otak

BACA JUGA:Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik dalam Penyakit Asam Urat: Mengapa Waspada itu Penting?

Berada terlalu lama di dalam ruangan tanpa paparan sinar matahari dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah defisiensi vitamin D.

Vitamin D berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, perannya dalam kesehatan otak sering kali diabaikan.

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi suasana hati dan fungsi kognitif.

Orang yang jarang terpapar sinar matahari lebih rentan mengalami depresi dan gangguan suasana hati lainnya.

Hal ini karena vitamin D berperan dalam produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia.

BACA JUGA:Kebiasaan Hidup Tidak Sehat dan Dampaknya pada Penyakit Asam Urat

BACA JUGA:Pengaruh Konsumsi Alkohol Berlebihan terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat

Sumber: