Waduh! Ancaman Pemblokiran Marketplace: Langkah Serius atau Sekadar Peringatan?

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan dunia digital, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Maman Abdurrahman, menyatakan kemungkinan pemblokiran platform marketplace yang tidak mendukung produk lokal dan UMKM. 

Ancaman ini memunculkan berbagai reaksi dari pelaku usaha, penyedia marketplace, hingga masyarakat umum, yang mempertanyakan sejauh mana ancaman ini realistis dan bagaimana langkah-langkah konkret yang akan diambil pemerintah.

Latar Belakang Pernyataan Menteri Maman

Pernyataan Menteri Maman disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, di mana ia menyoroti dominasi produk impor di marketplace yang mengancam keberlangsungan UMKM lokal. 

BACA JUGA:Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan SPPG: Digitalisasi untuk Efisiensi!

BACA JUGA:BNI Seoul Satu-Satunya Bank Indonesia dengan Izin Full Branch di Korea Selatan Lho!

Menurutnya, marketplace yang tidak memberikan dukungan nyata kepada produk lokal telah melanggar prinsip keberpihakan terhadap ekonomi nasional.

“Jika marketplace terus mengabaikan tanggung jawab untuk mendukung UMKM, pemerintah tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas, termasuk pemblokiran akses di Indonesia,” tegas Maman.

Ancaman ini muncul seiring dengan meningkatnya tekanan pada pemerintah untuk melindungi sektor UMKM, yang menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 120 juta orang.

Reaksi Pelaku Pasar dan Marketplace

Pernyataan ini langsung memicu respons dari berbagai pihak. 

Sejumlah pelaku UMKM menyambut positif ancaman tersebut, menganggapnya sebagai langkah yang diperlukan untuk memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di platform digital.

BACA JUGA:BUMN & PPMI Bersinergi untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA:Ternyata BNI dan Peran Kantor Luar Negeri untuk Mendukung Diaspora dan Ekonomi Nasional!

Sumber: