Eksplorasi Aksesoris dan Makna Simbolik Dua Jenis Pakaian Adat Lampung yang Memukau

Eksplorasi Aksesoris dan Makna Simbolik Dua Jenis Pakaian Adat Lampung yang Memukau

- Dua Jenis Pakaian Adat Lampung -

Eksplorasi Aksesoris dan Makna Simbolik Dua Jenis Pakaian Adat Lampung yang Memukau

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE,LAMPUNG - Provinsi Lampung, yang terletak di ujung Sumatera, ternyata menyimpan kekayaan budaya yang menarik. Salah satu aspek menarik dari budaya Lampung adalah adanya dua jenis pakaian adat yang unik. Selain itu, aksesoris yang digunakan dalam pakaian adat ini juga memiliki nilai makna tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di wilayah berbatasan dengan Selat Sunda.

Jenis pertama dari pakaian adat Lampung adalah "Pepadun". Secara harfiah, "Pepadun" mengacu pada bangku tahta kepenyimbangan adat yang terbuat dari kayu berkaki empat dan diukir dengan indah.

Masyarakat adat Pepadun mendiami daerah pedalaman Lampung, seperti Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, sebagian Pesawaran, Pringsewu, dan Mesuji.

Pakaian adat Pepadun memiliki makna mendalam sebagai "tempat duduk penobatan penguasa" dan ditandai dengan warna putih yang khas.

BACA JUGA:Palembang Indah Mall: Surga Belanja dan Hiburan Terlengkap di Kota Palembang!

Sementara itu, jenis pakaian adat Lampung kedua disebut "Saibatin". Masyarakat adat Lampung Saibatin tinggal di daerah pesisir, seperti di Jabung, Way Jepara, Padang Cermin, Cukuh Balak, Talang Padang, Kota Agung, Pesisir Krui, Liwa, dan daerah lainnya.

Pakaian adat Saibatin untuk pria terdiri dari tutup kepala yang dikenakan ikat pujuk atau kikat, baju berlengan panjang berwarna putih yang ditutup jas, dan salempang kain putih atau kuning dari kain limar saat acara kebesaran.

Celana berwarna gelap ditutup dengan kain tumpal, dan pinggang diikat dengan ikat pinggang buduk yang kuat. Penggunaan keris di pinggang sebelah kanan mengandung simbol kejantanan dan semangat perjuangan dalam hidup.

Sementara itu, pakaian adat Saibatin untuk wanita memiliki pesona tersendiri. Mahkota hiasan kepala yang disebut siger dengan tujuh puncak dihiasi bunga daun bambu atau bunga melur.

BACA JUGA:Palembang Indah Mall: Surga Belanja dan Hiburan Terlengkap di Kota Palembang!

Baju bernama kawai maju terbuat dari beludru bermotif bunga dengan aksesoris di leher dan lengan seperti kakalah bangkang atau buah jukum, papan jajar, atau bulan tananggal.

Saibatin wanita juga menggunakan gelang kanan dan gelang sutit atau gelang rui di lengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: