Wow! Penjualan UMKM Binaan BUMN di INACRAFT 2025 Tembus Rp5,7 Miliar, Apa Rahasianya?

INACRAFT 2025-Google : dok net-
Di era digital, pemasaran produk tidak lagi terbatas pada pameran fisik.
UMKM binaan BUMN memanfaatkan platform digital seperti Instagram, TikTok, Shopee, dan Tokopedia untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Beberapa strategi pemasaran digital yang diterapkan antara lain:
Live selling di media sosial selama pameran berlangsung.
Kolaborasi dengan influencer dan selebgram untuk meningkatkan exposure.
Program diskon dan bundling produk yang menarik perhatian pembeli.
Optimalisasi SEO di marketplace agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Hasilnya? Penjualan meningkat drastis, bahkan banyak produk yang sold out dalam hitungan jam.
BACA JUGA:Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024: Langkah BRI Ciptakan Wirausaha Unggul!
BACA JUGA:KUR Kecil BRI 2025: Solusi Modal Usaha Hingga Rp500 Juta untuk UMKM Indonesia!
4. Pengemasan dan Inovasi Produk yang Menarik
Selain kualitas, kemasan produk juga berperan penting dalam menarik perhatian konsumen.
Banyak UMKM binaan BUMN yang telah menerapkan desain kemasan premium, ramah lingkungan, dan siap ekspor.
Misalnya, beberapa brand batik kini menggunakan kotak eksklusif berbahan daur ulang, sementara produk aksesori dikemas dalam pouch berbahan kain etnik.
Inovasi ini meningkatkan daya tarik produk di mata pembeli, termasuk buyer dari luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: