Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat

Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah-foto: google-

Selain itu, mereka juga berada di bawah pengawasan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, yang memastikan bahwa sistem keuangan tetap stabil dan terpercaya.

Pengamat perbankan Paul Sutaryono menegaskan bahwa pemerintah dan otoritas keuangan perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk memastikan bahwa mereka memahami kondisi sebenarnya.

Informasi yang akurat dan edukasi yang baik akan membantu masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh ajakan yang dapat merugikan mereka sendiri.

BACA JUGA:Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro vs KUR Kecil BRI: Mana yang Cocok untuk Bisnismu?

BACA JUGA:Syarat & Cara Daftar KUR BRI 2025: Pinjaman Mudah Pakai KTP dan KK!

“Imbauan tarik dana itu menyiratkan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN sebagai calon pengawas Danantara dan OJK sebagai regulator utama sektor jasa keuangan, wajib memberikan sosialisasi dan edukasi kepada publik secara lebih intensif,” kata Paul.

Menurut Paul, kepercayaan merupakan elemen utama dalam bisnis perbankan. 

Oleh karena itu, menjaga kepercayaan publik adalah prioritas utama agar tidak terjadi kepanikan yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Selain itu, Paul menyebut bahwa bank-bank Himbara memiliki jaringan digital yang luas, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memperkuat komunikasi dengan nasabah dan memastikan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. 

BACA JUGA:KUR Kecil BRI 2025: Solusi Modal Usaha Hingga Rp500 Juta untuk UMKM Indonesia!

BACA JUGA:Cetaphil Bright Healthy Radiance: Handbody Premium untuk Kulit Sensitif dan Cerah

Nasabah harus diberi pemahaman yang cukup mengenai keamanan simpanan mereka di bank, terutama dengan adanya jaminan dari LPS yang menjamin dana dalam jumlah tertentu.

Kinerja Himbara yang Solid dan Terpercaya

Di tengah isu ajakan tarik dana, bank-bank Himbara justru menunjukkan kinerja keuangan yang sangat solid. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian tahun 2024, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan laba yang mengesankan. 

BRI mencatat laba sebesar Rp 60,64 triliun, Mandiri sebesar Rp 55,78 triliun, BNI sebesar Rp 21,5 triliun, dan BTN mencetak laba sebesar Rp 3 triliun. 

BACA JUGA:Vaseline Healthy Bright UV Extra Brightening Lotion: Formula Baru untuk Kulit Cerah dan Sehat

BACA JUGA:Nivea Extra Bright Radiant and Smooth: Handbody dengan 8 Superfoods untuk Kulit Cerah dan Sehat

Angka-angka ini menunjukkan bahwa bank-bank Himbara memiliki fundamental bisnis yang kuat dan tetap mampu mencetak keuntungan di tengah tantangan industri keuangan.

Ketua Umum Himbara yang juga Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit yang dicapai oleh bank-bank Himbara tetap positif. 

BRI menyalurkan kredit sebesar Rp 1.354,64 triliun, tumbuh 6,97 persen secara tahunan (YoY), dengan 81,97 persen dialokasikan untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Sementara itu, Bank Mandiri mencatatkan total penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp 1.670,55 triliun atau meningkat 19,5 persen YoY, dengan segmen wholesale sebagai motor utama pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: