Glamping Ramah Lingkungan: Solusi Masa Depan Pariwisata Berkelanjutan dari Bobobox

Tidak seperti penginapan tradisional yang menggunakan pondasi beton permanen, Bobocabin mengadopsi sistem pondasi sekrup.

Pondasi ini memungkinkan unit kabin didirikan di atas tanah tanpa harus menggali atau merusak struktur tanah di bawahnya.

Konsep ini mirip dengan rumah panggung tradisional Indonesia yang sejak dahulu dikenal sebagai bentuk arsitektur ramah lingkungan.

Keunggulan dari sistem pondasi sekrup ini adalah fleksibilitasnya.

BACA JUGA:Liburan Anti Lupa: 4 Tips Ampuh agar Traveling Tetap Menyenangkan Bagi Si Pelupa

BACA JUGA:Ngopi Cantik di Naka Cafe Palembang, Tempat Nongkrong Paling Instagramable!

Jika suatu lokasi wisata tidak lagi digunakan, kabin dapat dibongkar dan lahan dikembalikan ke kondisi semula tanpa meninggalkan jejak kerusakan.

Ini menjadi solusi ideal bagi pengelolaan kawasan wisata yang bersifat sementara atau musiman.

Menjaga Daya Serap Air Tanah

Salah satu dampak negatif pembangunan konvensional yang sering diabaikan adalah menurunnya kemampuan lahan untuk menyerap air hujan.

Bobocabin mengatasi persoalan ini dengan rasio tapak bangunan yang sangat kecil dibandingkan luas total lahan.

BACA JUGA:Liburan Mewah di Kota Pempek: Wyndham Opi Hotel, Pilihan Hotel Terbaik di Palembang

BACA JUGA:Ngopi Doeloe: Menyeruput Kopi dalam Nuansa Jadul yang Menggoda Lidah dan Kenangan

Dengan demikian, area sekitar tetap mempertahankan fungsi alaminya sebagai daerah resapan air.

Desain ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga mengurangi risiko banjir dan genangan yang bisa terjadi jika lahan terlalu banyak ditutup beton atau aspal.

Sumber: