Dari Tenun ke Digital: Marlinda dan Rumah Ulos Bangkitkan Perempuan Tapanuli Utara Bersama BRI

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan zaman, perempuan Indonesia semakin menunjukkan peran pentingnya dalam menggerakkan roda perekonomian.

Tidak hanya sebagai pendukung dalam keluarga, kini mereka juga tampil sebagai penggerak perubahan di komunitas.

Hal inilah yang dilakukan oleh Marlinda Yanti Panggabean, seorang perempuan tangguh asal Desa Lumban, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara.

Bermula dari kondisi hidup yang serba terbatas dan penghasilan yang pas-pasan dari menenun ulos bersama ibunya, Marlinda tidak menyerah pada keadaan.

Kain ulos, warisan budaya Batak yang penuh filosofi, menjadi titik tolak perubahan besar dalam hidupnya.

BACA JUGA:BRI Buka Jalan UMKM Go Global: 20 UMKM Binaan Tampil di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura

BACA JUGA:BRI Kembali Dapat Kepercayaan untuk Sediakan Living Cost Jemaah Haji 2025: Komitmen Proaktif Demi Kenyamanan I

Namun, hasil tenunan yang memerlukan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu itu hanya dihargai murah oleh para pengepul.

Situasi ini memicu Marlinda untuk mencari jalan keluar.

“Saya mulai berpikir bagaimana cara meningkatkan pemasukan, hingga akhirnya saya mencoba menjelajahi platform penjualan online,” ujar Marlinda.

Ia pun berani mengambil keputusan besar: berhenti menjual kain tenun ke pengepul dan mulai memasarkan produknya secara langsung melalui platform digital.

Tahun 2008 menjadi awal dari langkah besar tersebut.

BACA JUGA:Wow! KUR Bank BJB 2025 Resmi Dibuka, Pinjaman Hingga Rp500 Juta dengan Bunga 6%!

Sumber: