Wewangian Kayu vs Bunga: Mana yang Lebih Tahan Lama?

Jenis parfum: Eau de parfum (EDP) biasanya lebih tahan lama daripada eau de toilette (EDT) atau body mist karena memiliki konsentrasi minyak parfum yang lebih tinggi.

Jenis kulit: Kulit berminyak cenderung membuat parfum bertahan lebih lama karena minyak membantu mengunci aroma.

Lingkungan dan aktivitas: Suhu panas, keringat, dan aktivitas fisik bisa mempercepat penguapan parfum.

Cara pemakaian: Menyemprot parfum di area nadi (pergelangan tangan, leher, belakang telinga) dan kulit yang lembap setelah mandi bisa meningkatkan ketahanan aroma.

BACA JUGA:Kenapa Parfum Lokal Bisa Jadi Pilihan Cerdas Sebagai Kado Pasangan?

BACA JUGA:Ini Dia! Trik Mix & Match Parfum Alfamart agar Wangimu Tahan Seharian: Layering Wangi yang Unik dan Awet!

Aroma Kayu Unggul dalam Ketahanan

Jika membahas soal ketahanan parfum, aroma berbasis kayu seperti cedarwood, oud, dan patchouli jelas unggul karena termasuk dalam base notes dengan molekul berat. 

Di sisi lain, aroma bunga yang lebih ringan dan berada di middle notes memang cenderung cepat menghilang, meskipun memberi kesan menyenangkan dan elegan.

Namun demikian, pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. 

Jika kamu mencari parfum yang tahan lama untuk dipakai seharian tanpa perlu disemprot ulang, maka aroma woody atau kombinasi woody-vanilla bisa menjadi pilihan. 

Tetapi jika kamu lebih menyukai aroma segar dan ringan meski hanya bertahan sebentar, floral atau citrus bisa jadi favorit.

BACA JUGA:Kesaksian Para Pembeli: Parfum Lokal sebagai Kado Terbaik untuk Pasangan!

BACA JUGA:Wow! Ini Lho 5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama di Alfamart, Mulai Vitalis hingga Beverly Hills Polo Club!

Penting juga untuk mempertimbangkan waktu dan tempat penggunaan. 

Sumber: