Wow! Google Pixel Watch 2 Butuh Minimal 30% Baterai untuk Pantau Tidur? Ini Alasannya!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Google Pixel Watch 2 dikenal sebagai salah satu smartwatch paling canggih di pasaran, khususnya dalam fitur pemantauan kesehatan seperti sleep tracking atau pemantauan tidur otomatis. 

Namun, satu hal yang sering membuat pengguna bertanya-tanya adalah mengapa perangkat ini memerlukan minimal 30% daya baterai sebelum bisa digunakan untuk memantau tidur sepanjang malam. 

Apakah ini hanya sekadar batasan teknis? Atau ada alasan yang lebih mendalam di balik angka tersebut?

Dalam dunia wearable, manajemen daya menjadi hal yang sangat krusial. 

Pengguna berharap perangkat seperti Pixel Watch 2 dapat bertahan semalaman tanpa terganggu notifikasi pengisian daya, apalagi jika digunakan sebagai alat pemantauan kesehatan yang sensitif dan presisi seperti sleep tracking.

Untuk itulah Google menetapkan standar minimal 30% baterai sebelum fitur pemantauan tidur diaktifkan. 

BACA JUGA:Garmin vívoactive 6: Smartwatch Layar AMOLED Cerah dan Baterai Tahan Lama hingga 11 Hari, Saingan Berat di Kel

BACA JUGA:Keren Nih! Garmin vívoactive 6: Smartwatch Ringan dan Elegan yang Siap Jadi Fashion Statement Sehari-hari!

Mari kita kupas lebih dalam alasan teknis dan bagaimana pengguna bisa mengelola daya baterai dengan lebih bijak saat malam tiba.

Pemantauan Tidur: Proses Kompleks yang Butuh Daya

Pemantauan tidur bukan sekadar merekam waktu kapan seseorang tidur dan bangun. 

Di Google Pixel Watch 2, proses ini melibatkan pengambilan data sensor secara real-time seperti detak jantung, variasi detak jantung (HRV), gerakan tubuh, hingga pola pernapasan dengan frekuensi yang cukup tinggi. 

Sensor-sensor ini terus aktif sepanjang malam dan harus menyimpan data dalam jumlah besar untuk kemudian diproses oleh sistem dan aplikasi Fitbit yang terintegrasi.

Semua proses ini membutuhkan konsumsi daya yang tidak sedikit, terutama bila digunakan dalam jangka waktu 6–8 jam tidur. 

Sumber: