Hunian Ramah Lingkungan, Primadona Baru di Tahun 2025

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Dunia properti Indonesia tengah menyambut era baru yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Tahun 2025 diprediksi menjadi tonggak penting bagi kebangkitan tren hunian ramah lingkungan (green living) yang kini tak lagi sekadar wacana, namun telah menjelma menjadi kebutuhan riil masyarakat modern.

Seiring meningkatnya kesadaran akan krisis iklim dan pentingnya menjaga kelestarian alam, gaya hidup masyarakat pun turut berubah.

Rumah bukan hanya dipandang sebagai tempat tinggal semata, melainkan juga sebagai wujud tanggung jawab terhadap bumi.

Hal ini mendorong para pengembang untuk mengedepankan konsep eco-friendly dalam setiap proyek hunian yang mereka tawarkan.

Green Living, Dari Gaya Hidup Menjadi Kebutuhan

BACA JUGA:Pertimbangkan Matang! Ini Plus-Minus KPR Sebelum Beli Rumah Impian

BACA JUGA:Rumah Tapak Jadi Primadona: Generasi Muda Lebih Pilih Kenyamanan dan Fleksibilitas

Konsep hunian ramah lingkungan mencakup berbagai aspek desain dan teknologi yang bertujuan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Mulai dari pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif, penggunaan material bangunan yang lebih ramah lingkungan, hingga sistem pengelolaan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga.

Tak kalah penting, hunian hijau juga dirancang sedemikian rupa agar memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Dengan begitu, kebutuhan akan listrik untuk penerangan dan pendingin udara bisa ditekan secara signifikan.

Hasilnya, selain lebih hemat biaya, penghuni juga dapat menikmati kualitas hidup yang lebih sehat.

BACA JUGA:Pintar Pilih Warna Cat: 5 Trik Ampuh Menyamarkan Noda di Dinding Rumah

Sumber: