Rakorcam 14 Bupati Banyuasin Soroti Masalah Pupuk Non Subsidi Ke Petani

Rakorcam 14 Bupati Banyuasin Soroti Masalah Pupuk Non Subsidi Ke Petani

Rakorcam 14 Bupati Banyuasin didampingi Wabup Banyuasin-Foto-

Rakorcam 14 Bupati Banyuasin Soroti Masalah Pupuk Non Subsidi Ke Petani

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH, dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) ke-14 tingkat Kecamatan dalam rangka koordinasi dan sinergi pelaksanaan kegiatan pemerintah dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait di Desa Telang Makmur, Kecamatan Muara Telang, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Rapat koordinasi (Rakor) merupakan salah satu kegiatan yang telah diprogramkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk tetap menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

Selain itu, tujuan dari Rakor ini adalah memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik dan menjadi wadah diskusi untuk menampung permasalahan yang ada agar dapat dicarikan solusi untuk masa depan.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin, H. Askolani, menyampaikan bahwa pemerintah sangat memperhatikan setiap permasalahan yang ada di Kecamatan Muara Telang, terutama terkait pembangunan jalan poros. Menyelesaikan infrastruktur untuk 27 jembatan menjadi salah satu cita-cita pemerintah.

BACA JUGA:Gebrak Laga Uji Tanding Timnas Indonesia U-17 Melawan Barcelona dan Kashima Antlers

 

Oleh karena itu, pemerintah telah mengajukan usulan dana sebesar 250 miliar ke Presiden dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mewujudkan rencana tersebut.

Dengan adanya Rakorcam ini, diharapkan koordinasi dan sinergitas antara pemerintah daerah, perangkat daerah, dan instansi vertikal akan semakin ditingkatkan guna mencapai tujuan bersama, yaitu membangun Kabupaten Banyuasin yang lebih baik.

Selain itu, dalam Rakorcam tersebut, dibahas juga mengenai beberapa isu penting lainnya. Misalnya, kekurangan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 dan kebutuhan komputer untuk pendidikan.

Bupati menyatakan bahwa kekurangan tersebut telah menjadi perhatian dan rencananya akan diselesaikan pada tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Mau Olahraga Pakai Nano X3 Adventure: Solusi Aman dan Nyaman Menghadapi Berbagai Medan dan Cuaca

Dalam sektor pertanian, Bupati Banyuasin menyoroti kendala mahalnya pupuk non-subsidi. Untuk mengatasi masalah ini, Bupati menyampaikan pentingnya mengubah mindset petani dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: