Waspada Menikmati Lezatnya Sate Kambing: Nikmat Sesaat, Risiko Kolesterol Mengintai

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Setiap kali momen Iduladha tiba, aroma asap yang mengepul dari pembakaran sate kambing menjadi daya tarik tersendiri.

Hidangan khas Nusantara ini memang sulit untuk ditolak.

Baik disajikan dengan bumbu kacang yang gurih atau sambal kecap yang segar dan pedas, sate kambing selalu menjadi primadona di setiap perayaan.

Apalagi jika disantap hangat-hangat bersama nasi putih pulen, lengkap dengan irisan bawang merah dan lontong—sungguh menggoda!

Namun di balik kenikmatan setiap tusuknya, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Mata Merah? Kenali Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Labu Madu: Si Manis Kaya Nutrisi yang Bikin Tubuh Sehat dan Bugar

Sate kambing yang dikonsumsi secara berlebihan ternyata dapat menjadi pemicu utama melonjaknya kadar kolesterol dalam tubuh, terutama kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein).

Di Balik Nikmatnya Sate Kambing, Ada Kandungan yang Perlu Diwaspadai

Tak bisa dipungkiri, daging kambing mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein tinggi, zat besi, zinc, kalium, vitamin B, E, dan K yang berguna bagi tubuh.

Bahkan, jika dibandingkan dengan daging merah lainnya, daging kambing sebenarnya mengandung kolesterol lebih rendah.

Dalam 100 gram daging kambing, terdapat sekitar 75 miligram kolesterol, lebih rendah dari daging sapi (90 mg), ayam (85–135 mg), bahkan domba (110 mg).

BACA JUGA:Tren Minum Matcha Setiap Hari: Manfaat Nyata atau Sekadar Gaya?

BACA JUGA:Bibir Bawah Sering Kedutan? Ini Penyebab, Solusi, dan Tanda Bahaya yang Perlu Kamu Tahu!

Sumber: