Pagar Menyatu dengan Tembok, Kunci Estetika Minimalis Modern yang Semakin Digemari

Jadi, estetika tidak harus mengorbankan rasa aman — keduanya bisa berjalan berdampingan.

Mudah Disesuaikan dengan Luas Lahan

Salah satu keunggulan lainnya dari pagar menyatu dengan tembok adalah fleksibilitasnya terhadap berbagai ukuran lahan.

Baik untuk rumah di lahan luas maupun rumah tipe sedang di perumahan padat, desain ini dapat disesuaikan secara proporsional.

BACA JUGA:Desain Rumah 6×8 Dua Kamar yang Minimalis tapi Berkarakter, Solusi Hunian Stylish di Lahan Terbatas

BACA JUGA:Solusi Hunian Cerdas di Lahan Terbatas: Intip Denah Rumah 6×8 2 Kamar Tidur 2 Lantai yang Fungsional dan Styli

Untuk rumah tipe 36 atau 45, misalnya, pagar menyatu bisa dibuat lebih rendah dan ringan agar tidak membuat fasad rumah terkesan sempit atau tertutup.

Sebaliknya, untuk rumah tipe 70 ke atas, pagar bisa didesain lebih tinggi dan kokoh untuk memberikan kesan mewah sekaligus eksklusif.

Material dan Finishing: Kunci Penampilan yang Tahan Lama

Dalam mendesain pagar menyatu dengan tembok, pemilihan material dan finishing menjadi elemen penting.

Beton ringan, bata ekspos, atau campuran panel semen adalah material favorit karena tahan lama dan mudah dibentuk.

BACA JUGA:Tren Hunian Modern: Rumah 6×8 Dua Kamar dengan Estetika Kekinian untuk Gaya Hidup Dinamis

BACA JUGA:Hangat dan Alami, Ini Denah Rumah Minimalis 6×8 2 Kamar dengan Sentuhan Kayu Elegan

Sementara untuk finishing, cat eksterior dengan teknologi weather-proof sangat disarankan agar tampilan pagar tetap bersih dan tidak cepat kusam meski terkena hujan dan panas secara terus-menerus.

Sebagian pemilik rumah juga menambahkan ornamen sederhana seperti lis horizontal dari besi hollow atau aksen kayu yang tahan cuaca.

Sumber: