Bukan Sekadar Naik Perahu! Inilah Fasilitas Lengkap Ketek Wisata Palembang yang Wajib Kamu Tahu!

BACA JUGA:Coffee Shop sebagai Simbol Gaya Hidup Urban Palembang: Tren Baru Tempat Nongkrong dan Healing Anak Muda!

Penumpang kami tidak hanya menikmati panorama Jembatan Ampera dan kehidupan di tepian Sungai Musi, tetapi juga menikmati kuliner khas dan merasa aman dengan perlengkapan keselamatan standar,” ujarnya.

Paket tur biasanya berdurasi sekitar 1,5 hingga 2 jam, dengan rute yang melintasi ikon-ikon penting Kota Palembang, seperti Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Masjid Lawang Kidul, serta perkampungan tradisional di sepanjang tepian sungai. 

Dalam perjalanan, pemandu wisata yang turut serta akan memberikan penjelasan sejarah dan cerita rakyat yang memperkaya pengalaman wisata.

Salah satu daya tarik unik adalah disediakannya makan siang di atas perahu. 

Menu yang disajikan umumnya terdiri dari pempek, model, tekwan, atau nasi minyak dengan lauk khas Palembang. 

BACA JUGA:Rekomendasi Waktu Terbaik Berkunjung: Pagi Cerah atau Senja Syahdu?

BACA JUGA:Menikmati Kopi Sambil Pandangi 4 Gunung: Serunya Liburan ke Bromo Hillside Malang

Suasana santai dengan hembusan angin sungai menjadikan momen bersantap semakin spesial. 

Ditambah lagi, adanya pilihan kopi atau teh hangat yang disajikan sambil menikmati pemandangan, membuat pengalaman ini seperti "piknik mengapung" yang sulit ditemukan di tempat lain.

Namun yang paling penting dari peningkatan layanan ini adalah perhatian terhadap keselamatan wisatawan. 

Setiap penumpang akan diberikan pelampung, dan kru perahu telah dibekali dengan pelatihan darurat, termasuk penggunaan peralatan P3K dan komunikasi darurat. 

Selain itu, kapasitas ketek juga dibatasi sesuai standar keselamatan agar perjalanan tetap stabil dan nyaman.

“Sebagai perahu tradisional yang beroperasi di sungai besar, keselamatan adalah prioritas utama kami. 

Semua pelampung dicek secara rutin dan perahu diperiksa secara berkala. 

Sumber: