Gabion, Pagar Minimalis dengan Sentuhan Unik dan Alami yang Makin Populer di Lingkungan Perumahan

Inilah yang membuat pagar gabion begitu menonjol dibandingkan pagar konvensional.

Jika pagar kayu menghadirkan kehangatan, pagar beton menciptakan kesan kokoh, maka pagar gabion adalah simbol dari harmoni industrial dan alam.

Ia memberi nuansa alami yang sejuk, namun tetap modern dan estetik.

Tampilannya pun bisa disesuaikan. Warna batu bisa dipilih sesuai palet fasad rumah: dari abu-abu, putih pualam, cokelat hangat, hingga hitam pekat.

Bahkan beberapa pemilik rumah menambahkan elemen tambahan seperti tanaman rambat atau lampu sorot untuk menciptakan efek dramatis saat malam hari.

BACA JUGA:Pagar dan Taman Terintegrasi: Menyatukan Estetika, Alam, dan Arsitektur dalam Desain Rumah Masa Kini

BACA JUGA:Sentuhan Batu Alam, Pagar Minimalis Bernuansa Alami yang Menguatkan Karakter Hunian

Fungsionalitas yang Tak Kalah Penting

Meskipun terlihat dekoratif, pagar gabion tetap unggul dalam aspek fungsi dan keamanan.

Dengan isian batu dan kerangka baja galvanis yang kuat, pagar ini sangat tahan terhadap benturan dan cuaca ekstrem.

Ia tidak mudah lapuk seperti kayu, atau retak seperti beton. Bahkan dari sisi perawatan, pagar gabion tergolong sangat rendah perawatan.

Cukup pastikan kawat tidak berkarat dan isian tidak bergeser secara signifikan.

BACA JUGA:Pagar Menyatu dengan Tembok, Kunci Estetika Minimalis Modern yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Ciri Furnitur Jadul yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman

Selain itu, bentuknya yang moderat dan fleksibel membuat pagar ini cocok untuk lingkungan perumahan yang tidak terlalu padat.

Sumber: