Dinding Kaca Samping: Ciptakan Harmoni antara Ruang Dalam dan Luar Rumah

Kaca low-E (low emissivity): Didesain untuk memantulkan panas matahari tanpa mengurangi cahaya yang masuk.

Sangat cocok untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia karena membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap sejuk.

Selain memilih jenis kaca, pastikan pemasangannya dilakukan oleh tenaga profesional dan memperhatikan aspek struktural bangunan.

Dinding kaca harus memiliki kerangka penyangga yang kuat dan anti-karat, seperti aluminium atau baja ringan.

BACA JUGA:Pagar dan Taman Terintegrasi: Menyatukan Estetika, Alam, dan Arsitektur dalam Desain Rumah Masa Kini

BACA JUGA:Sentuhan Batu Alam, Pagar Minimalis Bernuansa Alami yang Menguatkan Karakter Hunian

Kombinasi Dinding Kaca dengan Pintu Geser atau Jendela Lipat

Untuk menciptakan hunian yang fleksibel dan fungsional, Anda bisa mengombinasikan dinding kaca dengan pintu geser (sliding door) atau jendela lipat (folding window).

Kedua elemen ini memberikan kemudahan akses ke area luar rumah sekaligus menambah keindahan visual.

Pintu geser kaca memberikan kesan minimalis dan modern.

Sangat ideal untuk rumah dengan taman kecil di samping, karena memudahkan akses serta tidak memakan banyak ruang saat dibuka.

BACA JUGA:Pagar Menyatu dengan Tembok, Kunci Estetika Minimalis Modern yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Ciri Furnitur Jadul yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman

Jendela lipat kaca memungkinkan dinding kaca dibuka secara penuh, menciptakan ruang yang benar-benar terbuka ke arah luar.

Cocok untuk acara keluarga di akhir pekan atau suasana santai di sore hari.

Sumber: