Sukses Jadi Mata Pencaharian Warga Sekitar, Ini Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI di Kota Batu

Selain tanaman, pasar ini juga menjadi tempat bagi para warga untuk menjual berbagai produk turunan seperti pot bunga, pakis, cocopeat, hingga batu hias yang digunakan untuk mempercantik taman.

Produk-produk ini tidak hanya mencerminkan kreativitas warga sekitar, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan.

Beberapa warga yang tidak memiliki kios bahkan menekuni budidaya benih tanaman hias untuk dijual atau menitipkan hasil panennya ke penjual di kios.

Dengan demikian, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo memberikan dampak ekonomi yang cukup luas dan positif bagi komunitas sekitar.

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

Fasilitas Modern dan Pelayanan untuk Pelanggan

Melayani pembeli dari berbagai kota di Indonesia bahkan dari luar negeri, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo mempermudah transaksi dengan mengadopsi teknologi digital.

Para pembeli kini dapat menggunakan fasilitas Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), sehingga pembayaran menjadi mudah dan cepat tanpa harus repot membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Selain itu, pasar juga memanfaatkan media sosial dan layanan pengiriman untuk memperluas jangkauan pasar dan mempercepat proses pemasaran.

Peran BRI dalam Mendorong Pertumbuhan Klaster Tanaman Hias

Keberhasilan Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo tidak terlepas dari pendampingan yang diberikan oleh BRI melalui program Klasterku Hidupku.

BACA JUGA:Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Sukses Bawa Kerajinan “Craftote” Tembus Pasar Asia dan Amerika

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Menguat, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI karena Fundamental Solid

Sejak 2021, BRI telah membantu para pelaku usaha tanaman hias ini dengan berbagai fasilitas perbankan seperti kemudahan dalam simpanan, pinjaman, serta pelayanan transaksi bagi anggota klaster.

“Tiap Selasa, biasanya ada kunjungan dari mantri BRI ke pasar untuk menerima setoran tabungan atau pembayaran cicilan dari para anggota klaster.

Ini sangat membantu kelancaran usaha kami,” jelas Tono.

Selain aspek finansial, klaster ini rutin mengadakan pertemuan bulanan untuk berdiskusi dan mempererat kebersamaan antar anggota.

Kegiatan ini tidak hanya membahas masalah usaha, tetapi juga termasuk kerja bakti dan pembenahan lingkungan pasar agar tetap nyaman dan menarik bagi pengunjung.

BACA JUGA:BRI Tegaskan Komitmen Transformasi Lewat Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1

BACA JUGA:UMKM Teh Asal Bogor Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor, Naik Kelas Berkat Dukungan BRI

Mendukung Ketahanan Usaha di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 membawa tantangan besar bagi banyak pelaku usaha, termasuk para penjual tanaman hias di Sekar Mulyo.

Namun, dengan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan pendampingan berkelanjutan, usaha mereka mampu bertahan dan terus berjalan meski kondisi pasar sempat menurun.

“Kami sangat terbantu dengan pinjaman KUR dari BRI.

Sumber: