Penyaluran KPR Subsidi Didominasi FLPP, BRI Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau, Program 3 Juta Rumah

Penyaluran KPR Subsidi Didominasi FLPP, BRI Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau, Program 3 Juta Rumah

BRI Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau dalam Program 3 Juta Rumah-foto: dok bri-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui pencapaian positif dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.

Hingga pertengahan 2025, mayoritas penyaluran KPR subsidi oleh BRI didominasi oleh skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang berkontribusi sebesar 97% dari total penyaluran.

Hal ini menjadi bukti nyata peran BRI dalam memperluas akses terhadap hunian layak dan terjangkau, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

FLPP merupakan program pembiayaan dengan dana subsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui lembaga keuangan yang bekerja sama, seperti BRI.

BACA JUGA:ATM BRI Mudah Ditemukan hingga ke Pelosok, Warga: Layanannya Lengkap dan Praktis!

BACA JUGA:Kartu Brizzi Jadi Solusi Praktis: Tak Hanya untuk Bayar Tol, Bisa Juga untuk Belanja dan Bayar Tagihan Listrik

Dana FLPP dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan bertujuan utama mengatasi backlog perumahan nasional, yang masih menjadi tantangan serius hingga saat ini.

Skema ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki rumah pertama dengan cicilan yang terjangkau.

Beberapa ketentuan dari skema FLPP antara lain suku bunga tetap maksimal 5% per tahun, tenor atau jangka waktu kredit hingga 20 tahun, serta sasaran penerima manfaat adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp14 juta per bulan, tergantung pada zonasi wilayah dan status perkawinan.

Sebagai mitra strategis pemerintah, BRI berhasil mencatatkan penyaluran KPR subsidi FLPP kepada 97.878 penerima manfaat per Juni 2025.

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, BRI Peduli Jaga Ekosistem, Bersih-Bersih Sungai dan Edukasi Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Batin Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola

Jumlah ini naik sekitar 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi pembiayaan, nilai outstanding KPR subsidi yang dikelola BRI telah mencapai Rp13,35 triliun, tumbuh sebesar 19,51% secara tahunan (year-on-year).

Tak hanya dari sisi kuantitas, kualitas kredit yang disalurkan BRI juga tetap terjaga dengan baik.

Hal ini ditunjukkan dari rendahnya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang tercatat hanya sebesar 1,1%, jauh di bawah ambang batas wajar.

Ini mencerminkan kemampuan BRI dalam menjaga prinsip kehati-hatian sekaligus komitmen terhadap penyaluran kredit yang sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo: Cukup Tempel Ponsel ke EDC, Langsung Beres Bayar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: