BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 Triliun kepada 3,76 Juta Penerima, Dukung Jaring Pengaman Sosial Pemerintah

Kehadiran agen-agen ini terbukti efektif dalam memperluas akses keuangan, sekaligus mempercepat proses penyaluran bantuan Pemerintah.

Riko menambahkan, “Penugasan ini bukan hanya soal menyalurkan dana, tetapi juga menyangkut kepercayaan terhadap sistem dan infrastruktur BRI.

BACA JUGA:Kreatif dan Inovatif, Agen BRILink di Kota Bengkulu Permudah Layanan Transaksi Keuangan Masyarakat

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global Lewat Pameran Internasional di Singapura

Keberhasilan ini menjadi bagian penting dari peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan kesejahteraan.”

Rekam Jejak BRI dalam Penyaluran BSU

Kepercayaan Pemerintah terhadap BRI bukanlah hal baru. Sejak program BSU pertama kali diluncurkan, BRI konsisten menjadi salah satu bank utama penyalur bantuan.

Tahun 2020, BRI menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja.

Tahun 2022, jumlah penerima meningkat menjadi 3,2 juta pekerja dengan total dana mencapai Rp1,92 triliun.

BACA JUGA:Penyaluran KPR Subsidi Didominasi FLPP, BRI Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau, Program 3 Juta Rumah

BACA JUGA:ATM BRI Mudah Ditemukan hingga ke Pelosok, Warga: Layanannya Lengkap dan Praktis!

Tahun 2025, BRI kembali mencetak pencapaian dengan menyalurkan kepada 3,76 juta penerima senilai Rp2,25 triliun.

Rekam jejak ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai institusi perbankan yang konsisten mendukung kebijakan Pemerintah, khususnya dalam bidang perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi, serta inklusi keuangan.

Peran Strategis BRI dalam Pemulihan Ekonomi

Di tengah dinamika ekonomi global, peran BSU menjadi semakin signifikan. Program ini tidak hanya membantu masyarakat bertahan dari tekanan inflasi dan fluktuasi harga kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian.

Sumber: