Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa “Gulalibooks” Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura

Gulalibooks hadir di pameran buku internasional, memperkenalkan literasi anak Indonesia ke kancah global.--
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Di tengah melimpahnya pilihan soundbook di luar negeri guna mendukung proses belajar si kecil, pasar buku anak di Indonesia justru nyaris belum mengenal sebuah format bacaan interaktif yang dapat mengeluarkan suara atau musik ketika salah satu bagian buku ditekan.
Kekosongan inilah yang memantik ide Fauzia P. Lestari untuk menghadirkan sound book berbahasa Indonesia.
Gagasannya muncul pada 2017, ketika ia tengah hamil anak pertama dan menghadiri pameran buku internasional.
Terpukau oleh ragam buku anak yang ditemuinya, ia merasa anak-anak Indonesia juga berhak merasakan pengalaman membaca yang sama menariknya.
BACA JUGA:Lewat BRIlink, PMI di Desa Talang Pangeran Mudah Kirim Uang ke Kampung Biaya Murah Cepat Sampai
Tak ingin mimpinya berhenti di angan, Fauzia memutuskan membuat buku anak versinya sendiri.
Ia bercerita, karena tidak mungkin memproduksi hanya satu eksemplar, akhirnya
bersama sang suami, keduanya nekat mencetak 1.000 buku dengan modal yang seharusnya digunakan untuk biaya persalinan.
“Saya menulis naskah dan mengisi suara sendiri, sementara illustrator, yang awalnya dibayar dengan skema profit sharing, kemudian menjadi co-founder Gulalibooks,” ungkap Fauzia.
Kala itu, dengan tim produksi yang sangat minim dan usaha yang berbasis di Bandung, Fauzia coba memperkenalkan buku pertamanya kepada keluarga dan teman terdekat.
Tak disangka, banyak yang antusias membeli dan merekomendasikan. Dari sinilah kepercayaan diri Fauzia tumbuh bahwa Gulalibooks memiliki potensi besar untuk berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: