i2C (Indigenous Indonesian Car): SUV Listrik Nasional Cita Rasa Global, Tunjukkan Kelas Otomotif Indonesia

i2C (Indigenous Indonesian Car): SUV Listrik Nasional  Cita Rasa Global, Tunjukkan Kelas Otomotif Indonesia

i2C (Indigenous Indonesian Car): SUV Listrik Nasional Cita Rasa Global, Tunjukkan Kelas Otomotif Indonesia.Foto instragram--

Yang paling mencuri perhatian, tentu saja jarak tempuhnya yang mencapai 617 km (berdasarkan siklus CLTC).

Angka ini menempatkan i2C di kelas premium,  bahkan lebih jauh dibandingkan banyak EV impor yang beredar di Indonesia saat ini.

Dengan kemampuan menempuh jarak sejauh itu, i2C siap menjawab tantangan geografis Indonesia yang luas dan beragam.

Tak perlu lagi khawatir tentang “range anxiety”, karena SUV ini dirancang agar siap untuk perjalanan jauh antarkota maupun penggunaan harian.

BACA JUGA:MINI JCW E Resmi Mengaspal di Indonesia: Mobil Listrik Mini dengan Performa Maksimal

BACA JUGA:Velg Bersih, Mobil Listrik Lebih Gesit: Mengupas Pentingnya Perawatan Rutin Velg Wuling New Air ev

 3. Bukan Rebadge, Tapi 100% Karya Desain Lokal

Salah satu keunggulan terbesar i2C adalah statusnya sebagai proyek orisinal, bukan hasil rebranding dari mobil luar negeri.

Proses pengembangan dimulai dari sketsa lokal oleh tim insinyur dan desainer Indonesia, dengan Italdesign hanya berperan sebagai konsultan untuk memastikan desainnya memenuhi standar global dan kelayakan produksi.

Langkah ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan kendaraan dengan Hak Kekayaan Intelektual (IP) penuh , sebuah pencapaian yang selama ini jarang terjadi di industri otomotif nasional.

 Harga Terjangkau, Target Produksi Akhir 2025

Salah satu misi utama dari proyek i2C adalah mewujudkan mobil listrik nasional yang terjangkau untuk masyarakat luas.

Target harganya dipatok di bawah Rp500 juta (sekitar US$30.000) , menjadikannya salah satu SUV listrik paling kompetitif di kelasnya.

Produksi massal ditargetkan dimulai pada akhir 2025, dengan ambisi besar menjadikan i2C sebagai ikon baru kendaraan listrik nasional yang berdaya saing global.

BACA JUGA:Polytron G3 dan G3+: Mobil Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Menggebrak Pasar Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: