Luhut, Mengingatkan Program Kendaraan Listrik Tidak Bisa Selesai Dalam Satu Periode

Luhut, Mengingatkan Program Kendaraan Listrik Tidak Bisa Selesai Dalam Satu Periode

Luhut menyatakan bahwa program kendaraan listrik tidak bisa diselesaikan dalam satu periode pemerintahan. net--

JAKARTA, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau mungkin lebih cepat.

Namun demikian, Luhut menyatakan bahwa program kendaraan listrik tidak bisa diselesaikan dalam satu periode pemerintahan.

Pemerintah saat ini telah melaksanakan elektrifikasi kendaraan dan memberikan subsidi kendaraan listrik.

BACA JUGA:Sri Mulyani Mengungkapkan Nama Tutut dalam Kasus 'Utang' Jusuf Hamka

"Program-program telah kita mulai, termasuk program elektrifikasi kendaraan, dan saat ini pemerintah telah meluncurkan program bantuan untuk masyarakat guna mempercepat adopsi kendaraan listrik," kata Luhut dalam acara Peluncuran Prototype.

Battery Asset Management Services (BAMS) IBC, pada hari Senin (12/6/2023).

Luhut juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan hingga 437 Giga Watt (GW) untuk mendukung pengisian daya kendaraan listrik.

Namun, membangun fasilitas energi hijau ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Indonesia memiliki potensi energi bersih atau hijau sebesar 437 Giga Watt. Saat ini kita masih memiliki kelebihan 5,2 Giga Watt.

Namun, tahun depan hal tersebut tidak akan menjadi masalah lagi.

Karena pembangunan proyek geothermal dapat diselesaikan dalam tiga tahun, pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (hydro power) dapat diselesaikan dalam tujuh tahun, dan seterusnya," ungkap Luhut.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Meningkat 10,7 Persen hingga Mei, Toyota dan Daihatsu Mendominasi Pasar

Oleh karena itu, Luhut menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan waktu lebih dari satu periode pemerintahan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik guna mencapai Net Zero Emissions (NZE).

"Proyek ini merupakan proyek yang berkelanjutan. Tidak mungkin proyek ini dapat diselesaikan dalam satu periode pemerintahan.

Hal ini menjadi tugas kita untuk bersatu dan melakukan ini bersama-sama. Bangsa kita dapat maju jika kita bersatu," tegas Luhut. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: