Monumen Front Langkan: Jejak Bersejarah di Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Sejarah dan Budaya !

Monumen Front Langkan: Jejak Bersejarah di Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Sejarah dan Budaya !

-Monumen Front Langkan-

Monumen Front Langkan: Jejak Bersejarah di Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Sejarah dan Budaya !

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, memiliki kekayaan bersejarah yang tak ternilai harganya, salah satunya adalah Monumen Front Langkan.

Monumen ini telah lama menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin menggali sejarah dan budaya daerah ini.

Monumen Front Langkan terletak di Jalan Palembang-Betung KM 35, Banyuasin III, dan didirikan untuk memperingati peristiwa pertempuran yang berlangsung selama lima hari dan lima malam di Kota Palembang pada tanggal 1 Januari hingga 5 Januari 1947.

Monumen ini bukan hanya sebuah struktur fisik, tetapi juga kunci sejarah yang mengungkapkan apa yang terjadi di kawasan Banyuasin pada masa lalu.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Bari Adat asli Kota Pangkalan Balai Banyuasin, Merupakan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten

Monumen Front Langkan menjadi salah satu ikon Kabupaten Banyuasin, dan tidak heran jika banyak pengunjung yang datang ke tempat ini.

Banyak wisatawan yang mengambil kesempatan untuk berfoto di depan monumen ini, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Bagi mereka yang mencari pengalaman pariwisata jangka pendek, akhir pekan atau masa liburan adalah waktu yang sempurna untuk mengunjungi Monumen Front Langkan.

Selain menyaksikan bangunan bersejarah ini, pengunjung juga dapat menikmati kehidupan pedesaan yang tenang dan damai di sekitarnya.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Bari Adat asli Kota Pangkalan Balai Banyuasin, Merupakan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten

Tempat bersejarah seperti Monumen Front Langkan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Banyuasin.

Wisatawan dapat datang ke sini untuk memperluas pengetahuan mereka tentang sejarah daerah ini sambil menikmati pesona alam dan kehidupan pedesaan yang unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: