Mengenal Hendri Zainuddin: Ketua Umum KONI Sumsel Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel (1/2)

Mengenal Hendri Zainuddin: Ketua Umum KONI Sumsel Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel (1/2)

 

Hendri Zainuddin : "Alhamdulillah Sudah Tenang, Cobaan Galo Ini 'Nang,"

(Berry Subhan Putra)

Lantunan suara ayat suci Al-Quran dari setiap masjid berkumandang di Metropolitan.

Melihat waktu pukul 11.12 WIB bertanda azan Zuhur tinggal menunggu waktu walau mengingat tepat hari Jum'at.

Ya, Shalat jum'at terkhusus pria seolah tergerak bersiap diri menuju tempat peribadatan.

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Layaknya seorang muslim sejati, bersuci menjadi pilihan awal sebelum langkahkan kaki menuju masjid hingga sampai di Al-Jihad Ariodillah Km 3,5 Palembang.

BACA JUGA:Melodi Kebahagiaan! Kisah 2 Pasangan Dalam Membangun Kebahagiaan, Simak Ceritanya

Kopiah putih, baju koko, hingga celana dasar hitam dengan sandal non merek bergegas menuju panggilan sang Ilahi tak sampai 5 menit di depan pintu utama.

Bersamaan ataupun kebetulan, terlihat seorang berjalan dari arah depan menuju shaf terdepan memulai salat Sunnah Tahiyatul Masjid.

Ya, ia salah satu tokoh politik dan olahraga Sumsel Hendri Zainuddin.

Dengan kemeja kotak kotak merah biru meletakkan kacamata hingga handphone dalam fokus niat berlanjut takbiratul ihram.

"Assalamualaikum warahmatullah Wabarakatuh, Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...," ucapnya lirih akhiri salat.

BACA JUGA:Ketekunan vs Kesombongan: Kisah Kuningan yang Bersinar Lebih Terang dari Emas

Dilanjutkan bermunajat dengan mata menghadap atas seolah di depan pandangan mihrab memohon ampun kepada Sang Khalid.

Salam usapan kedua tangan kewajah akhiri doa ber'iring komat kamit zikir terlihat.

Entah sengaja ataupun tidak, dirinya menoleh ke belakang arah kanan shaf kedua "Euy Berry, apo kabar ? Lamo dak jingok,"  tegurnya dengan ekspresi kaget beriring senyum dengan henti komat kamit zikir melihat jurnalis SumeksRadioNews.

Raut wajah bersemangat terlihat dari sisa air wudhu di sekujuran wajahnya. Nampak fresh bersama kalimat awal percakapan.

BACA JUGA:Ketekunan vs Kesombongan: Kisah Kuningan yang Bersinar Lebih Terang dari Emas

Sumber: